Sjafruddin Prawiranegara, Presiden Paling Berani di Indonesia (2)
Sjafruddin tidak menyangka dia nanti akan menjadi Presiden Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI). Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) berdiri mulai 22 Desember 1948yang berpusat di Bidar Alam, Solok Selatan, Sumatra Barat. Pendirian PDRI itu disebabkan ibu kota Indonesia di Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda dalam Agresi Militer Belanda II.
Ia saat itu mengira bahwa ramalan Nyonya Bonner itu hanya iseng belaka. Apalagi waktu itu ia bekerja dalam bidang keuangan di Kediri. Dalam pikirannya, kalau saja dia bisa menjadi Kepala Jawatan Keuangan (Hoofd Inspecteur van Financien), setelah bekerja 15-20 tahun, itu sudah merupakan kedudukan paling tinggi yang dia bayangkan bagi dirinya.
(BERSAMBUNG. Dari buku Ajip Rosidi, “Sjafruddin Prawiranegara Lebih Takut kepada Allah SWT”).
Nuim Hidayat, Dosen Akademi Dakwah Indonesia Depok.