Suswono Vivere Pericoloso
Entahlah, saya kurang tahu. Tapi, jika kemudian kelakar itu disampaikan ke publik, dengan statusnya sebagai pasangan calon dalam kontestasi politik, apalagi kemudian status ‘janda’ tersebut disangkut-pautkan dengan wanita mulia: Khadijah, istri Rasulullah Saw yang paling dicintai, itu adalah blunder. Pun juga ketika membahas pemuda yang menikahi janda, disangkut-pautkan dengan Nabi Muhammad Saw, itu juga konyol.
Biarlah keagungan Islam dan ajarannya; kemuliaan dan kesucian Nabi Muhammad Saw, juga kemuliaan Ibunda Khadijah dan istri-istri beliau Saw tetap pada tempatnya. Tidak usah ditarik-tarik ke ranah politik praktis. Ini sebagai pembelajaran buat kita semua.
Saya hanya berhusnuzan, Suswono kemarin hanya slip of tongue saja. Meski agak fatal. Dan, kita semua berharap semoga Pilkada 2024 ini tak sepanas 2017. Tetap adem dan tak ada gejolak. Sehingga terhindar dari kondisi seperti yang disampaikan oleh Bung Karno di 1964, sebagai tahun vivere pericoloso. Semoga.[]
Nadeem, Kolumnis, Mantan Marbot Masjid.