Syukuri Kemerdekaan dengan Pelajari Al-Qur’an
Bogor (SI Online) – Bagi seorang muslim, kemerdekaan sejati adalah menjadi manusia yang hanya menghamba kepada Allah sepenuhnya.
“Menghamba kepada Allah yaitu dengan mengikuti semua aturanNya di dalam Al-Qur’an,” demikian kata KH Muhammad al Khaththath dalam kajian di Bogor, Kamis (18/8/2022).
Menurutnya, dengan Al-Qur’an manusia akan ditinggikan derajatnya dan diberi kemenangan serta kebahagiaan.
Umat terdahulu telah memberikan contoh, mereka bisa membangun bahkan memimpin perabadan dengan Al-Qur’an.
“Bahkan bangsa Barbar yang sebelumnya dikenal sebagai bangsa yang terbelakang, itu bisa menjadi maju karena masuk Islam dan terikat dengan Al-Qur’an,” jelas Ustaz al Khaththath.
Oleh karena itu, kata dia, saat ini jika kita ingin maju maka harus mengikuti petunjuk Al-Qur’an.
Terkait momen kemerdekaan, Ustaz al Khaththath mengatakan kita patut bersyukur telah melewati penjajahan fisik.
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa kita bisa merdeka. Dan dengan segala pertolongan-Nya kita bisa mendapatkan kemerdekaan.
Meski demikian, upaya penjajahan akan ada dalam bentuk yang lain secara non fisik. Seperti penjajahan lewat ekonomi, budaya bahkan politik.
Oleh sebab itu, untuk menghadapi itu semua, umat Islam harus kembali kepada Al-Qur’an diawali dengan mempelajarinya secara sungguh-sungguh.
“Jadi kita mensyukuri kemerdekaan dengan mempelajari Al-Qur’an. Membacanya, mendengarkannya dan mentadabburinya,” tandas Ustaz al Khaththath.
red: adhila