DAERAH

Jawa Timur akan Siapkan Pasar Halal Ayam Potong

Surabaya (SI Online) – Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa mengaku segera menyiapkan langkah strategis membuat dan uji coba operasional pasar halal untuk ayam potong atau pedaging.

Hal ini dilakukan menyusul adanya fakta penyembelihan ayam (untuk konsumsi-red) di hampir seluruh wilayah di Jawa Timur, belum dapat dikatakan sempurna memenuhi syariat Islam dalam hal penyembelihan ternak.

Gagasan Khofifah yang akan membuat pasar yang menyediakan daging ayam dan menjamin berasal dari penyembelihan ayam yang halal sesuai dengan syariat Islam. Inisiasi pembuat pasar uji coba tersebut, direncanakan di dua daerah yaitu di wilayah Kota Malang dan Kabupaten Sidoarjo.

Gubernur wanita pertama untuk Jawa Timur ini kemudian mengungkap, rencana membuat pasar halal bagi daging ayam potong tersebut berawal dari diskusi dengan Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur juga dengan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.

“Ternyata benar adanya, ketika dalam sejumlah kesempatan saya tanyakan di pasar dari sejumlah daerah di wilayah Jawa Timur; menyembelih ayam sering tidak sampai memotong urat besar serta urat-urat yang lain di leher ayam. Kalau demikian, ngeri pokoknya. Padahal untuk menyiapkan halal food harus dimulai dari halal process. Pada dasarnya, daging ayam, sapi, kerbau dan kambing itu halal bagi kaum muslimin. Tetapi kalau prosesnya tidak halal, sesuai yang dipersyaratkan syariat Islam, ya daging- daging ternak tersebut menjadi tidak halal,” papar Khofifah kepada wartawan, Kamis 29 Agustus 2019 lalu.

Karenanya, tambah Khofifah, pihaknya sudah merapatkan dengan Bank Indonesia dan menyinergikan program yang digagas dengan bank tersebut. Dalam kesempatan pembukaan pasar halal ternak potong ini yang paling awal disiapkan adalah penyembelihan ayam. Sebab, kalau untuk penyembelihan ternak sapi dan mungkin kerbau, harus dilaksanakan di Rumah Potong Hewan (RPH).

Pada langkah awal, untuk penyembelihan ayam yang menjamin halal, fokus di Kota Malang. Bank Indonesia (BI) telah rapat dengan Walikota Malang, dan telah disepakati segera disiapkan dua pasar di Kota Malang.

“Dalam waktu dekat uji coba pasar halal segera dilaksanakan. Lengkap dengan juru sembelih yang menjamin melakukan penyembelihan secara halal. Juga teknis sinergi dengan Bank Indonesia, sehingga penyiapan dan penyelenggaraan pasar halal daging ayam ini tidak membebankan APBD,” kata Gubernur.

Selain Kota Malang, Khofifah juga minta dipersiapkan pelaksanaan yang sama di Kabupaten Sidoarjo. Ketika dua wilayah tersebut telah berjalan, akan menjadikan Jawa Timur memiliki role model untuk tempat (pasar) menyediakan daging ayam yang disembelih secara halal, sesuai dengan tuntunan syariat Islam.

“Jika role model telah berjalan, jika daerah-daerah lain hendak mengikuti, tinggal replikasi,” pungkas Khofifah.

Rep: Muhammad Halwan/dbs

Artikel Terkait

Back to top button