Tahun Baru Islam, Warga Palestina Diminta Bersiaga dan Makmurkan Al-Aqsha
Al Quds (SI Online) – Direktur Masjid al-Aqsha, Sheikh Omar Kiswani, meminta warga Palestina untuk melakukan mobilisasi perjalanan dan bersiaga di Masjid al-Aqsha, hari ini, Senin (9/8/2021), untuk memperingati Tahun Baru Islam 1443 Hijriah.
Kiswani mengajak semua orang Palestina yang bisa untuk melakukan perjalanan ke Masjid al-Aqsha dan merayakan mementum sejarah yang baik ini.
“Bertepatan dengan datangnya Tahun Baru Islam, maka momentum sejarah ini akan diperingati di Masjid al-Aqsha, dengan perayaan keagamaan yang dimulai pada pukul setengah sebelas pagi.” ujar Kiswani dikutip dari Pusat Informasi Palestina, Senin (9/8).
Kiswani menjelaskan, perayaan tersebut akan diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, ceramah dari Syekh Yusuf Abu Sunaina tentang hijrah Nabi, dan lagu-lagu Islami dan religi.
Direktur Masjid al-Aqsha ini mengungkapkan harapannya bahwa tahun ini akan menjadi tahun yang baik, berkah, dan kemenangan bagi Islam dan umat Islam, dan Masjid al-Aqsha akan dibebaskan.
Masjid al-Aqsha telah mengalami rangkaian panjang pelanggaran Israel. Di mana jumlah pemukim pendatang Israel yang menyerbu ke Masjid al-Aqsha setiap tahun terus meningkat. Pada tahun 2016 jumlah mereka telah meningkat menjadi 14.000 pemukim Israel dan pada tahun 2020 mencapai 18.526 pemukim Israel.
Masjid al-Aqsha memiliki kesakralan khusus bagi umat Islam di seluruh dunia. Karena masjid itu adalah kiblat pertama dan tempat suci ketiga umat Islam, tempat isra dan mi’raj Nabi Muhammad saw.
Luas Masjid al-Aqsha adalah 144.000 meter persegi. Di dalamnya terdapat banyak mushalla, yang utama adalah mushalla Al-Qibli, yang mulai dibangun oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan dan diselesaikan oleh putranya al- Walid antara tahun 86 dan 96 H (705 dan 714 M), dan Kubah Shakhrah yang dibangun oleh Abdul Malik bin Marwan pada 72 H.
sumber: infopalestina