Tempat Terbaik di Muka Bumi
Tak jarang manusia rela merogoh kocek dalam-dalam untuk mendatangi tempat-tempat terbaik di dunia. Bahkan menjadikannya “dream”. Ada banyak versi terkait tempat terbaik ini. Ada yang mengatakan tempat terbaik adalah tempat yang beautiful scenery-nya, tempat yang jarang dijamah manusia, kebun-kebun buah, tempat dengan suku-suku unik dan sebagainya.
Tak salah, semua ini adalah bentuk keindahan khazanah ciptaan Allah yang dipersembahkan untuk manusia agar bisa menikmatinya. Allah berfirman:
”Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon kurma yang bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebagian tanam-tanaman atas sebagian yang lain dalam rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” (Ar Ra’d: 4).
Namun, ada tempat di muka bumi yang Allah menyetarakannya dengan taman surga. Nabi Muhammad ﷺ bersabda: “Ketika lewat kalian di taman-taman surga, maka singgah lah. Sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, apa taman-taman surga itu? Rasulullah menjawab: taman-taman surga itu adalah majelis-majelis ilmu.” (HR.Thabrani).
Dalam sabda yang lain: “Tidak akan masuk surga seorang yang hidup dalam kegelapan atau jahiliyah hingga ia mendapatkan cahaya. Dan tidak ada cahaya didapatkan kecuali dengan ilmu. Rasulullah saw pernah bersabda, ”Ketahuilah, bahwa ilmu adalah cahaya (nur).”
Cahaya adalah penerang. Pengusir kegelapan. Sehingga keberadaan cahaya mampu menjadi penunjuk arah. Mana arah yang harus ditempuh, mana yang harus dihindari. Maka, menimba ilmu mampu mengeluarkan manusia dari kejahilan sifatnya.
Ketika manusia terhindar dari kejahiliannya, perlahan ia sedang menuju tangga kemuliaan, ketentraman jiwa dan derajat yang kian meningkat. Oleh karenanya, Allah berfirman: ”Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: ”Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: ”Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. al-Mujadilah: 11).
Dari sini dapat dipahami, tempat terbaik tidak sebatas tempat yang menyenangkan mata dan memuaskan raga. Namun, tempat yang membawa dan menuntun kepada hikmah sehingga tertunjuki pada kebenaran dan keimanan.
Oleh karenanya, sempatkanlah menghadiri tempat-tempat terbaik di dunia ini sehingga tak hanya lelah dan kepuasan raga yang didapat. Namun ketinggian derajat dan kedekatan diri dengan ridha Allah, Tuhan semesta alam. Wallahu a’lam bish-shawab.
Soraya “Ammaliza” Shahab, S. Kep.