Tengil dan ‘Cringe’, Gibran Tak Layak Jadi Panutan Generasi Muda
Sutoyo menegaskan Timses Gibran tidak menyadari atau terpaksa memaksa Gibran, menerapkan strategi bisa keluar dari kesulitannya dalam debat di luar kemampuannya. Maka yang muncul justru naluri, memori, kesadaran, kepribadian yang aneh dan kekanak-kanakan.
Menurut Sutoyo, dampaknya bagi generasi atas perilaku songong Gibran, akan ada reaksi dari anak muda khususnya pada level pendidikan tertentu (mahasiswa misalnya), rasa muak, jijik kecaman dan penolakan kepada Gibran yang sudah menyadang anak haram konstitusi dan cawapres yang melecehkan kompetensi dan sangat membahayakan negara.
Kelak, lanjut Sutoyo, Gibran akan menyeret Prabowo dan Jokowi dengan dinastinya akan rontok dengan datangnya gelombang perlawanan apabila sampai menenangkan Pilpres 2024.
“Jokowi akan menerima risiko politik yang sangat besar bersama keluarga dan kroni-kroninya,” pungkasnya. []