#Lawan IslamofobiaSUARA PEMBACA

Terorisme Bukan Islam, Islam Bukan Terorisme

“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (Al Baqarah: 208)

Namun, sayang sungguh sayang. Kini Islam semakin tersudutkan. Pengembannya dibayang-bayangi ancaman. Seolah-olah Islam dan pengembannya menjadi musuh bersama yang harus diwaspadai. Padahal faktanya Islam tidak pernah mengajarkan terorisme, kekerasan maupun yang menumpahkan darah.

Perlu kita pahami secara mendasar bahwa yang butuh umat pahami ialah bagaimana mereka memahami Islam secara benar dan mendasar. Agar tidak mudah diombang ambingkan oleh media. Tidak gampang mengikuti arus opini yang negatif yang justru mengarah kepada Islam. Karena telah memiliki pegangan dan pemahaman Islam yang benar dan kuat.

Allah berfirman, “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu Karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu Telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.” (QS. Ali Imran: 103)

Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.(QS. Al Anfaal: 30)

Jadi, jangan mudah teradu domba dengan sesama muslim. Ingat, bahwa kita adalah satu, Allahnya satu, Kitabnya juga sama, Rasul dan ajarannya juga sama, Islam.

Eriga Agustiningsasi, S.KM
Penyuluh Kesehatan; Freelance Writer

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button