Tinted Sunscreen, Solusi Multifungsi untuk Perlindungan Kulit dan Peluang Bisnisnya

Jakarta (SI Online) – Kulit adalah pelindung alami tubuh manusia dari berbagai ancaman lingkungan, seperti polusi, debu, dan sinar ultraviolet (UV) matahari. Paparan sinar UV, baik UVA maupun UVB, menjadi salah satu penyebab utama penuaan dini, flek hitam, hingga risiko kanker kulit.
Oleh karena itu, penggunaan tabir surya atau sunscreen kini menjadi kebutuhan esensial dalam rutinitas perawatan kulit. Namun, dunia kosmetik terus berinovasi, menghadirkan produk yang tidak hanya melindungi, tetapi juga mempercantik kulit secara instan.
Salah satu inovasi yang tengah menjadi tren adalah Tinted Sunscreen dari PT Tissan Nugraha Globalindo, produk multifungsi yang menggabungkan perlindungan UV dengan efek kosmetik untuk tampilan kulit lebih merata dan segar.
Sebagai perusahaan maklon kosmetik, skincare, dan parfum terkemuka, PT Tissan Nugraha Globalindo siap menjadi mitra strategis bagi para pemilik merek (brand owner) yang ingin menghadirkan tinted sunscreen berkualitas tinggi dengan merek mereka sendiri.
Apa Itu Tinted Sunscreen dan Keunggulannya Dibandingkan Sunscreen Biasa?
Tinted sunscreen adalah tabir surya yang diperkaya dengan pigmen mineral, seperti iron oxides dan titanium dioxide, untuk memberikan warna yang menyatu dengan kulit. Produk ini adalah perpaduan cerdas antara sunscreen untuk perlindungan UV dan kosmetik ringan seperti BB cream atau foundation, memberikan manfaat ganda: melindungi kulit dari sinar matahari sekaligus menyamarkan ketidaksempurnaan kulit.
Perbedaan utama dengan sunscreen biasa:
- Sunscreen Biasa (Non-Tinted): Berfokus pada perlindungan dari sinar UVA dan UVB dengan UV filter kimiawi (menyerap sinar UV) atau fisik (memantulkan sinar UV). Biasanya transparan atau meninggalkan white cast, terutama pada sunscreen fisik, yang kadang kurang nyaman untuk warna kulit tertentu.
- Tinted Sunscreen: Selain memiliki UV filter untuk perlindungan broad-spectrum (UVA dan UVB), tinted sunscreen mengandung pigmen mineral yang memberikan coverage ringan hingga sedang. Pigmen ini tidak hanya menyamarkan noda dan meratakan warna kulit, tetapi juga memberikan perlindungan tambahan terhadap sinar biru (blue light) dari gadget.
Dengan tinted sunscreen, Anda mendapatkan solusi all-in-one: perlindungan UV, perlindungan sinar biru, dan tampilan kulit yang lebih sempurna tanpa perlu riasan tebal.
Ancaman Sinar UV dan Pentingnya Perlindungan Kulit
Untuk memahami pentingnya tinted sunscreen, kita perlu mengenal ancaman sinar UV:
- UVA (320–400 nm): Menembus lapisan dermis, menyebabkan penuaan dini seperti kerutan dan hilangnya elastisitas kulit. UVA dapat menembus kaca, sehingga paparan tetap terjadi di dalam ruangan atau mobil. Proteksi terhadap UVA ditunjukkan dengan label PA+ hingga PA++++.
- UVB (280–320 nm): Mengganggu lapisan epidermis, menyebabkan kulit terbakar (sunburn) dan meningkatkan risiko kanker kulit. Proteksi terhadap UVB diukur dengan SPF (Sun Protection Factor).
Tinted sunscreen menawarkan perlindungan broad-spectrum, melindungi kulit dari kedua jenis sinar ini, sekaligus menangkal sinar biru yang kini menjadi ancaman di era digital.

Mengapa Tinted Sunscreen Begitu Populer?
Tinted sunscreen menjadi pilihan favorit karena menjawab kebutuhan gaya hidup modern yang mengutamakan efisiensi dan hasil optimal. Berikut alasan popularitasnya:
- Praktis untuk Rutinitas Pagi: Menggabungkan fungsi sunscreen dan foundation, tinted sunscreen menghemat waktu dan biaya.
- Efek “No-Makeup” Makeup Look: Memberikan tampilan kulit sehat alami tanpa kesan berat seperti foundation tebal.
- Perlindungan Komprehensif: Melindungi dari UVA, UVB, dan sinar biru, menjadikannya investasi untuk kesehatan kulit jangka panjang.
- Mengatasi White Cast: Pigmen dalam tinted sunscreen menetralkan lapisan putih (white cast) yang sering ditemui pada sunscreen fisik, cocok untuk berbagai warna kulit.