Tolak Tiga Periode, Megawati: Kalau Sudah Dua Kali, ya Maaf, ya Dua Kali
Selain itu, penunjukan Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan juga atas andil Mega.
“Pak Jokowi, Pak entar kalau ini, saya minta izin pendamping Bapak Ma’ruf ya, terus Pak Mahfud diambil sebagai Menkopolhukam,” kata dia.
Mega kemudian mengingatkan bahwa dirinya merupakan bos Ma’ruf dan Mahfud di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP. Kini, kata dia, kedua orang tersebut telah diambil oleh Jokowi.
“Terus saya bilang ke mereka, kok enak amat ya, aku tadinya bos mereka eh tiba-tiba diambil Pak Jokowi. Lho kok aku ora dijupuk yo (aku kok tak diambil ya)?,” kata Mega.
Padahal, dia menyebut Mega mestinya juga diambil oleh Jokowi untuk ditempatkan pada posisi tertentu.
“Lah kan mesti katut no aku? Tetep aja di BPIP. Ya udah, karena saya nggak cari kuasa,” ujarnya.
Dia turut mengingatkan bahwa sebelum diusung PDIP, tidak banyak masyarakat yang tahu Jokowi.
“Maaf ya, dulu siapa sih yang tahu Pak Jokowi? Makanya kan nggak di pesta, di rumah saya umumkan,” kata Mega. []