Tradisi Idulfitri ala Indonesia di Azerbaijan
Azerbaijan (SI Online) – Momen Idulfitri 1439 H dirayakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Baku, Azerbaijan, dengan shalat Id dan open house. Semua kegiatan itu digelar di Wisma Indonesia, Jumat (15/6/2018).
Duta Besar RI untuk Azerbaijan, Dr. KH. Husnan Bey Fananie, menuturkan bahwa kegiatan tersebut menjadi bukti syukur umat Islam atas karunia yang telah Allah Swt berikan.
“Ramadhan adalah bulan istimewa yang harus juga diakhiri dengan cara istimewa, yakni dengan zakat fitrah, takbir, dan silaturahim. Nah, shalat Idul Fitri dan open house ini adalah upaya kami itu sekaligus sebagai rasa syukur,” ungkap salah seorang anggota keluarga kiai Pondok Modern Gontor tersebut.
Pada momen shalat Idulfitri kali ini, pihak KBRI mengundang Ustaz Bachtiar Nasir sebagai imam dan khatib. Pimpinan Arrahman Quranic Learning (AQL) itu datang sehari sebelumnya.
Shalat Id yang dilaksanakan di halaman Wisma Indonesia itu, selain dihadiri warga negara Indonesia dan Malaysia juga dihadiri sejumlah duta besar negara OKI.
“Kami juga mengundang seluruh duta besar dari negara OKI. Ini tradisi tahunan bagi kami, dan alhamdulillah undangan dari Indonesia selalu disambut hangat,” ujar Husnan dalam keterangan yang diterima Ahad.co.id, Sabtu (16/6/2018).
Menurut Husnan, tujuan diundangnya berbagai negara menjadi bukti bahwa Indonesia adalah pemimpin umat di Azerbaijan karena merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
Lebaran di Baku semakin ‘Indonesia’ saat para tamu mencicipi kuliner khas, seperti opor ayam dan rendang. Begitupun dengan ‘salam-salaman’ saling memaafkan yang juga menjadi tradisi khas tanah air.
red: adhila