NASIONAL

Tujuh Tahun Jadi Presiden, Jokowi Dapat Rapor Merah dari Partai Ummat

Penurunan kelas ini, kata Ridho, disebabkan karena GNI (Gross National Income) per kapita Indonesia tahun 2020 turun menjadi 3,870 dolar dari sebelumnya 4,050 dolar pada tahun 2019.

“Padahal target pemerintah saat ini mendorong Indonesia keluar dari middle income trap 2036 dan menjadi negara yang berpenghasilan tinggi (high income country) di tahun 2045. Rencana ini akan semakin sulit diwujudkan,” tambah Ridho.

Kondisi-kondisi ini, kata Ridho, memaksa pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, sementara pemacu pertumbuhan ekonomi nasional masih bertumpuh pada ekspor.

Padahal, mengutip data Kementerian Perindustrian tahun 2019, Ridho mengatakan ekspor nasional sekarang masih didominasi oleh komoditas berbasis sumber daya alam atau 46 persen dari total ekspor nasional.

Sekalipun demikian, kata Ridho, di tengah karut-marutnya keadaan bangsa di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Partai Ummat masih berharap akan terjadinya perubahan di masa mendatang, khususnya dalam bidang ekonomi.

“Partai Ummat tetap mengharapkan di sisa tiga tahun masa bakti yang akan berakhir pada 2024 nanti Presiden Jokowi bersedia melakukan perubahan drastis terhadap seluruh kebijakan nasionalnya yang merugikan kepentingan bangsa Indonesia dan diganti dengan kebijakan yang betul-betul berorientasi pada kepentingan bangsa sendiri,” pungkas Ridho.

red: farah abdillah

Laman sebelumnya 1 2 3

Artikel Terkait

Back to top button