Turki ke Rusia: Jangan Halangi Jalan Kami, Lawan Kami Bukan Anda tapi Rezim Suriah!
Ankara (SI Online) – Turki memperingatkan Rusia untuk tidak terlibat dalam operasi militer yang dilancarkan Ankara di Suriah. Peringatan ini datang setelah Turki membalas serangan pasukan pemerintah Suriah.
“Saya ingin secara khusus memberi tahu pihak berwenang Rusia bahwa kami sedang menangani rezim [Suriah] di sini, bukan Anda, dan jangan menghalangi jalan kami. Turki telah membalas serangan berdarah ini seperti sebelumnya,” kata Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, seperti dikutip middleeastmonitor.com, Senin (3/2/2020).
Erdogan mengatakan, delapan orang, termasuk tiga warga sipil dan lima tentara mati syahid akibat serangan yang dilakukan pasukan rezim Assad di Idlib.
“Semakin sulit untuk memikul beban ini di perbatasan Suriah Turki. Sekarang, hampir satu juta pengungsi di perbatasan Turki sedang menunggu. Turki juga menampung sekitar empat juta pengungsi,” kata dia.
Sementara itu, Partai AK yang berkuasa di Turki, menuturkan Ankara akan melihat pasukan pemerintah Suriah sebagai “target” di sekitar pos pengamatan mereka yang berlokasi di barat laut Suriah.
“Rezim (Suriah) mulai sekarang menjadi target bagi kami di wilayah tersebut setelah serangan ini. Kami berharap Rusia tidak akan melindungi rezim atau melindungi mereka, karena setelah serangan yang jelas terhadap Angkatan Bersenjata kami, pasukan rezim di sekitar pos kami adalah target,” kata juru bicara Partai AK, Omer Celik.
Dia menambahkan, pemerintah Suriah bertindak seperti organisasi teroris dan bahwa pembicaraan akan diadakan dengan para pejabat Rusia, yang mendukung pemerintah Suriah, mengenai situasi di wilayah Idlib.
red: asyakira/dbs