Turki Segera Bebaskan Visa untuk WNI, Erdogan Kunjungi Indonesia Tahun Depan

Ankara (SI Online) - Indonesia dan Turki adalah dua negara yang sudah menjalin hubungan erat dan hangat sejak lama. Kedua negara sama-sama memberikan kemudahan dalam berbagai hal, termasuk dalam hal visa. Urusan visa ini menjadi salah satu yang dibicarakan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dengan Menlu Turki Mevlut Cavusoglu di Ankara, Selasa, 12 Oktober 2021. "Dalam pertemuan, Menteri Luar Negeri Turki menyampaikan kebijakan baru untuk pemberian bebas visa bagi Warga Negara Indonesia ke Turki," kata Menlu Retno dalam keterangan pers virtual. "Kebijakan ini akan berlaku dalam waktu dekat. Jika sudah ada keputusan kapan akan mulai diberlakukan, kami akan sampaikan kepada publik," sambungnya. Masih seputar hubungan bilateral, Pemerintah Turki telah menganugerahkan nama jalan di depan kantor KBRI Ankara yang baru dengan nama Jalan Ahmet Soekarno. Untuk mempererat hubungan kedua negara, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dijadwalkan berkunjung ke Indonesia tahun depan. Sebelumnya, Erdogan telah berencana mengunjungi Indonesia tahun ini, namun tidak terwujud karena satu dan lain hal. "Kami juga membahas persiapan rencana kunjungan Presiden Erdogan ke Indonesia yang dijadwalkan pada 2022," sebut Menlu Retno. Sebelumnya pada Desember 2020, Erdogan dikabarkan hendak mengunjungi Indonesia untuk membalas lawatan Presiden Joko Widodo. Tahun 2020 dijadikan momen kunjungan karena bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan Indonesia-Turki. Namun karena mempertimbangkan situasi pandemi yang belum mereda, terutama karena kemunculan varian Delta di bulan-bulan awal 2021, Erdogan tak jadi mengunjungi Indonesia tahun ini. Kunjungan Erdogan tahun depan merupakan kunjungan balasan usai Presiden Joko Widodo mengunjungi Turki pada 2017. "Kunjungan Erdogan akan menandai peningkatan hubungan Indonesia dan Turki ke tatanan baru," ucap Menlu Retno dalam pernyataan yang disampaikan secara virtual kepada awak media. Dalam kunjungan tahun depan, Erdogan dan Jokowi dijadwalkan meluncurkan High-Level Strategic Council (Dewan Strategis Tingkat Tinggi). Nantinya, High-Level Strategic Council yang saat ini masih dalam penjajakan itu, akan menjadi forum bagi para pemimpin kedua negara untuk membahas secara regular berbagai isu strategis bilateral, regional dan multilateral yang menjadi kepentingan bersama. Red: Agusdin/Medcom

SHARE:

Artikel Terkait

Turki Putuskan Semua Hubungan dengan Israel

Menlu Retno Minta Negara-Negara di Dunia Akui Palestina Sekarang

Refleksi Al Hasyr Ayat 7: Implementasinya di Indonesia

Begini Perbedaan Praktik Halal di Indonesia dan Jepang