Turki Tak akan Biarkan Impian AS Terwujud di Palestina
Selangor (SI Online) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu mengatakan Turki tidak akan mengakui “Deal of the Century” yang diinisiasi Presiden AS Donald Trump.
Dalam pernyataan tertulisnya yang dibacakan dalam konferensi ketiga Liga Parlemen untuk Al-Quds (LP4Q) di Selangor, Malaysia, Erdogan menyatakan apa yang disebut ‘kesepakatan abad ini’ dan deklarasikan Al-Quds sebagai ibu kota Israel, hanyalah mimpi yang mengancam perdamaian dan ketenangan di kawasan itu.
“Kami tidak akan membiarkan mimpi ini menjadi kenyataan,” ujar Erdogan dalam pesan yang dibacakan Ketua Persahabatan Parlemen Palestina-Turki Hasan Turan.
Erdogan mengatakan Turki tidak akan pernah menerima inisiatif yang terlihat ingin mengadopsi solusi dua negara, tapi nyatanya adalah legitimasi pendudukan Israel di bawah dukungan Amerika.
“Sementara Palestina telah mengalami kehancuran dan penderitaan selama bertahun-tahun,” kata Erdogan.
Erdogan juga mengatakan Turki sebagai negara Muslim bertanggung jawab dalam melindungi status Masjid al-Aqsa sebagai monumen perdamaian. “Tidak boleh dilupakan bahwa Al-Quds bukan hanya masalah umat Islam di Palestina, tapi juga martabat dan masalah dunia Islam,” kata Erdogan.
Erdogan menegaskan Israel dan pendukungnya akan terus melaksanakan rencana berbahaya selama dunia Muslim masih berpecah belah.
“Muslim harus bersatu dan berjuang bersama untuk memecahkan masalah umat Islam, terutama Palestina, dan mengenyahkan ketidakadilan di seluruh dunia,” ujar Erdogan.
sumber: anadolu