Turkiye Peringatkan Israel: Jangan Incar Tokoh Hamas di Luar Negeri
Ankara (SI Online) – Seorang pejabat intelijen Turkiye memperingatkan Israel akan “konsekuensi serius” jika mencoba memburu anggota Hamas yang tinggal di luar wilayah Palestina, termasuk di Turkiye.
“Peringatan yang diperlukan diberikan kepada pihak perantara berdasarkan berita dari pernyataan pejabat Israel, dan telah disampaikan kepada Israel bahwa (tindakan seperti itu) akan memiliki konsekuensi yang serius,” kata pejabat tersebut, Senin (4/12).
Sebelumnya, stasiun penyiaran publik Israel, Kan, melaporkan pada Ahad (3/12) bahwa Israel akan memburu Hamas di Lebanon, Turki, dan Qatar, bahkan jika hal itu memakan waktu bertahun-tahun. Pernyataan itu disebut dari kepala Shin Bet (badan keamanan dalam negeri Israel) dalam sebuah rekaman.
Belum dapat dipastikan kapan pernyataan tersebut dilontarkan ketua Shin Bet, Ronen Bar, atau ditujukan kepada siapa dalam siaran itu. Shin Bet sendiri diwartakan menolak mengomentari laporan tersebut.
Sebagai informasi, selain di Gaza, Palestina, sejumlah pemimpin Hamas berada atau sering mengunjungi Lebanon, Turki, dan Qatar. Qatar membantu memediasi gencatan senjata sementara selama sepekan, yang berakhir pada Jumat (1/12).
Sebelumnya pada 1997, dinas rahasia Israel Mossad gagal meracuni pemimpin dan tokoh Hamas saat itu, Khaled Meshaal, di Yordania.
Israel harus memberikan obat penawar racun kepada Yordania untuk menyelamatkan nyawa Meshaal. Saat itu Israel juga dipimpin PM Benjamin Netanyahu.[]
Sumber: Reuters
