#Perang Iran-Israel 2025INTERNASIONAL

Tutupi Kekalahan Perang, Polisi Israel Tangkap Warga Perekam Lokasi Serangan Rudal Iran

Tel Aviv (SI Online) – Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir mengaku akan menindak tegas media asing dan “ekspresi kegembiraan” atas serangan Iran. Itu merupakan aksi Israel untuk menutupi kekalahan dalam perang melawan Iran.

Ya, rudal-rudal Iran mampu menembus Iron Dome hingga berjatuhan di banyak kota di Israel. Akibatnya, banyak kota hancur dan korban berjatuhan.

Berbicara dari lokasi serangan rudal Iran pada Senin (16/06) di Petah Tikva, Ben Gvir mengatakan jaringan asing membahayakan nyawa dengan menyiarkan lokasi dampak rudal, sehingga memungkinkan mereka yang meluncurkan proyektil untuk melakukan triangulasi tembakan dengan lebih baik.

Ia mengaku telah menghubungi Shin Bet terkait masalah tersebut dan akhirnya memutuskan bahwa polisi juga akan mengambil bagian dalam upaya untuk menindak tegas aktivitas tersebut.

“Siaran yang menunjukkan dengan tepat di mana rudal mendarat di Negara Israel merupakan bahaya bagi keamanan negara dan saya berharap bahwa siapa pun yang melakukan ini akan diperlakukan sebagai seseorang yang membahayakan keamanan negara,” katanya seperti dilansir Times of Israel.

Sebelumnya, kantor Ben Gvir mengumumkan bahwa polisi dan pejabat Kementerian Komunikasi telah turun ke lapangan untuk melacak sumber dari apa yang diduga sebagai siaran Al Jazeera di wilayah Haifa, tempat rentetan rudal telah menargetkan fasilitas-fasilitas sensitif.

“Para fotografer dan reporter di tempat kejadian diperiksa, dan ditemukan bahwa mereka bukanlah reporter Al Jazeera atau Al Mayadeen, melainkan saluran penyiaran asing lainnya, yang tidak memiliki larangan menyeluruh untuk merekam – selama mereka tidak melanggar peraturan sensor,” kata kantor Ben Gvir.

Sebagai informasi, usai serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 silam, Knesset melarang Al Jazeera dan jaringan Al Mayadeen yang berafiliasi dengan Hizbullah dengan alasan keamanan nasional. Polisi mengatakan petugas telah berupaya untuk membersihkan media jurnalis internasional yang telah menyebarkan dampak rudal secara langsung di wilayah Haifa.

“Kendaraan polisi Distrik Pesisir dikerahkan untuk melakukan pencarian dan menangani kejadian tersebut,” kata seorang juru bicara.

Haifa adalah rumah bagi kilang minyak, pelabuhan utama, dan pangkalan angkatan laut.

Ben Gvir juga mengumumkan “tidak ada toleransi” untuk perayaan yang mendukung serangan Iran, dengan mengatakan bahwa “polisi telah menangkap cukup banyak orang” dan penjaga penjara telah menindak para narapidana yang mengekspresikan kegembiraan atas serangan tersebut.

“Tidak ada kesabaran bagi mereka yang mendukung Iran,” katanya.

“Mendukung Iran berarti mendukung terorisme, dan mereka yang mendukung terorisme harus ditahan,” klaimnya. []

Artikel Terkait

Back to top button