UAS Heran, Video Pengajian Tiga Tahun Lalu Diusik Sekarang
Jakarta (SI Online) – Mubaligh kondang asal Pekanbaru, Riau, Ustaz Abdul Somad (UAS) mengaku heran dirinya hendak dilaporkan polisi untuk isi pengajian yang dilakukan tiga tahun silam. Bukan hanya itu, kata UAS pengajian itu pun sifatnya tertutup di sebuah masjid di Pekanbaru.
“Pertama itu saya menjawab pertanyaan, bukan saya membuat-buat untuk merusak hubungan. Kedua, itu pengajian di dalam masjid tertutup untuk kajian internal menjawab pertanyaan soal patung dan kedudukan Nabi Isa bagi orang Islam sesuai Al Quran dan Sunnah Nabi,” ujar UAS melalui video yang diposting FSRMM TV, Ahad 18 Agustus 2019.
UAS menambahkan yang ramai hendak dilaporkan ke polisi tersebut adalah pengajian tiga tahun yang lalu di Kajian Subuh Sabtu di Masjid Annur Pekanbaru sebagai kegiata pengajian rutin yang dilanjutkan dengan tanya jawab.
“Kenapa diviralkan sekarang, kenapa dituntut sekarang? Saya serahkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,” lanjut Somad ceramah di Masjid At-Taqwa di Indragiri Hulu, Riau pada Sabtu (17/8/2019).
Dia menegaskan dirinya akan taat mengikuti prosedur hukum dan siap memberikan klarifiasi jika diminta oleh pihak yang berwenang.
“Sebagai warga negara yang baik saya tidak akan lari, saya tidak akan megadu. Saya tidak akan takut, karena saya tidak merasa salah dan saya tidak ingin merusak kesatuan dan persatuan bangsa,” tegas dosen UIN Sultan Syarif Kasim Riau itu.
Berikut kutipan lengkap klarifikasi UAS tentang tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya.
Saya sedang dilaporkan ke Polda Nusa Tenggara Timur, karena dianggap penistaan agama, sudah baca beritanya?
Pertama, itu saya menjawab pertanyaan, bukan saya membuat-buat untuk merusak hubungan, ini perlu dipahami dengan baik.
Yang kedua, itu pengajian di dalam mesjid tertutup, bukan di stadion, bukan di lapangan sepakbola, bukan di tv, tapi untuk intern umat Islam menjelaskan pertanyaan tentang patung dan tentang kedudukan Nabi Isa Alaihissalam, untuk orang Islam dalam Quran dan sunah Nabi Sallallahu alaihi wasalam.
Yang ketiga pengajian itu lebih tiga tahun yang lalu, sudah lama di kajian Subuh Sabtu di Masjid Annur Pekanbaru, karena saya rutin pengajian di sana, satu jam pengajian diteruskan dengan tanya jawab, tanya jawab, tanya jawab, kenapa diviralkan sekarang? Kenapa dituntut sekarang? Saya serahkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala.
Sebagai warga yang baik saya tidak akan lari, saya tidak akan mengadu, saya tidak akan takut, karena saya tidak merasa salah, dan saya tidak pula ingin merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
red: shodiq ramadhan