UBN Ingatkan Prabowo: Indonesia Jangan Diam, Gaza Harus Diselamatkan

Jakarta (SI Online) – Tokoh nasional Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) menyerukan agar Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan seluruh rakyat Indonesia tidak tinggal diam melihat tragedi kemanusiaan yang memburuk di Jalur Gaza, Palestina.
Dalam pernyataan sikap resminya, UBN yang menjabat sebagai Ketua Gerakan Indonesia Aksi Bela Palestina, Ketua Pembina Indonesia Global Peace Convoy, serta Ketua Umum Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI) menyebut bahwa apa yang terjadi di Gaza bukan sekadar konflik, tetapi bentuk genosida sistematis.
“Ini bukan konflik biasa. Ini genosida. Diam berarti membiarkan nilai-nilai kemanusiaan mati di hadapan kita,” tegas UBN di Jakarta, Jumat (25/7/2025).
Data dari PBB, WHO, dan berbagai lembaga internasional menunjukkan bahwa lebih dari 2,1 juta warga Gaza kini berada dalam kondisi kelaparan ekstrem. Dalam sepekan terakhir, 19 orang meninggal karena kelaparan dan 71 anak wafat akibat malnutrisi. Serangan militer Israel antara 20 hingga 23 Juli 2025 juga menewaskan lebih dari 100 orang, termasuk jurnalis dan tenaga medis.
UBN menyampaikan bahwa sebagai negara yang dilahirkan dari perjuangan anti-penjajahan, Indonesia memiliki tanggung jawab moral dan konstitusional untuk membela Palestina. Ia mengingatkan kembali pesan Bung Karno pada Konferensi Asia-Afrika tahun 1955 bahwa kolonialisme belum mati, hanya berganti bentuk. Luka kolonialisme itu, kata UBN, hingga kini masih terasa di Palestina.
Dalam pernyataannya, UBN mendesak Presiden Prabowo untuk mengambil sikap tegas terhadap blokade dan genosida di Gaza. Ia juga mendorong pemerintah Indonesia untuk membuka jalur diplomatik darurat guna menghentikan serangan dan mengirimkan bantuan kemanusiaan.
Menurut UBN, diplomasi Indonesia harus diaktifkan kembali di forum-forum dunia seperti PBB dan Mahkamah Internasional untuk menekan dan memaksa Israel menghentikan kekerasan di Gaza.
Selain kepada pemerintah, UBN juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menyuarakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina secara damai dan bermartabat. Ia menyerukan agar semangat Bung Karno dihidupkan kembali—bahwa kemerdekaan bangsa lain adalah bagian dari kemerdekaan kita sendiri.
“Bapak Presiden Prabowo, di tangan Bapak, rakyat menaruh harapan. Suara Indonesia harus menggema untuk membela Palestina. Dunia harus tahu bahwa kita tidak akan tinggal diam,” ujar UBN.
UBN menegaskan, saatnya Indonesia bertindak nyata. “Palestina harus merdeka. Gaza harus diselamatkan. Sekarang,” tegas UBN. [ ]