Ulama Palestina Serukan Umat Islam Selamatkan Al-Aqsha
Gaza (SI Online) – Ulama Palestina dari dalam dan luar negeri menyerukan intensifikasi upaya umat untuk mendukung Masjid Al-Aqsha.
Ulama juga mengajak untuk mendukung spirit juang rakyat Palestina di Al-Quds, dan meningkatkan kemampuan mereka untuk menghadang agresi pendudukan Zionis Israel dan menggagalkan rencananya.
Hal tersebut disampaikan lewat forum ulama yang diselenggarakan oleh lembaga ilmiah dan lembaga yang bekerja untuk Al-Quds di Jalur Gaza bekerja sama dengan Persatuan Ulama Palestina, dan sekelompok ulama umat, di markas besar Perhimpunan Ulama Palestina di Kota Gaza, melalui aplikasi Zoom, Ahad (9/10/2022).
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Ikatan Ulama Palestina Nassim Yassin menekankan bahwa Al-Quds adalah kompas untuk semua.
“Al-Quds adalah ventilasi hati orang-orang beriman di seluruh bumi karena memiliki kedudukan yang besar dalam Islam. Karena al-Quds adalah kiblat pertama umat Islam, tempat isra’ dan mi’raj Rasulullah, dan al-Aqsha adalah masjid ketiga yang ditekannya untuk dikunjungi,” jelas Nassim dikuti dari Pusat Informasi Palestina, Senin (10/10).
Sementara itu, Nawaf Al-Takuri, ketua Majlis Ulama Palestina, memuji upaya berkelanjutan para ulama dalam mendukung Masjid Al-Aqsha, dan meminta semua ulama dan khatib untuk mengambil posisi terdepan mereka, dan melakukan perannya dalam mendidik masyarakat tentang serangan yang sedang berlangsung terhadap Masjid Al-Aqsha.
Dia juga menyerukan untuk mendukung spirit juang rakyat Palestina, terutama orang-orang Al-Quds yang bersiaga di halaman Masjid Al-Aqsha, dan menyerukan agar mereka berbicara tentang manfaat bersiaga di Masjid Al-Aqsha.
Sementara itu, Ali Al-Qarra Daghi, Sekretaris Jenderal Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional, mengatakan, “Para ulama adalah pewaris para nabi. Mereka adalah wali umat ini. Mereka adalah bagian kedua dari mereka yang berkuasa, sebagaimana dikatakan Imam Syafi’i radhiyallahu ‘anhu, tanggung jawab ini juga ada di pundak para ulama.”
Dia menambahkan, “Hari ini, kita diperintahkan untuk mengorbankan semua yang berharga dan bernilai, hidup kita dan uang kita untuk Allah dan untuk tujuan pertama kita dan keyakinan kita di Al-Quds, Al-Aqsha dan Palestina, tanah yang diberkati.”
Sementara itu, Salman Al-Saudi, Sekretaris Jenderal Forum Advokat Palestina, mengungkapkan kemarahannya atas apa yang terjadi di kota Al-Quds dan Al-Aqsha dari serangan harian yang terjadi siang dan malam. Dia memperingatkan bahwa Al-Aqsha adalah tidak hanya milik Palestina tetapi milik semua Muslim.
red: adhila