DAERAH

Usai Hadiri Pertemuan Prabowo-Erdogan, KH Jeje Zaenudin Kunjungi Keluarga Persis Bogor

Bogor (SI Online) – Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis), KH. Jeje Zaenudin, menghadiri undangan resmi dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam rangka penyambutan Presiden Turki Recep Thoyib Erdogan di Istana Bogor pada Rabu (12/2/2025).

Setelah mengikuti agenda kenegaraan tersebut, Ustaz Jeje langsung melanjutkan kunjungan silaturahmi dengan keluarga besar Persis Bogor di Pesantren Persatuan Islam 112 Bogor.

Kedatangan Ketum PP Persis disambut dengan penuh kehangatan oleh para santri, asatidz, Brigade Komando Daerah (Komda) Bogor Raya, serta jajaran pengurus otonom Persis Bogor. Dalam pertemuan ini, beliau menegaskan bahwa kunjungannya merupakan wujud kepedulian dan komitmen terhadap kader-kader Persis di Bogor.

“Saya merasa tidak lengkap jika ada agenda di Bogor tanpa bersilaturahmi dengan keluarga besar Persis Bogor. Sejak awal, saya memang berniat untuk bertemu dan mempererat ukhuwah setelah menghadiri agenda di Istana Bogor,” ujar Ustaz Jeje.

Dalam suasana yang penuh keakraban, silaturahmi ini diisi dengan sesi diskusi santai serta penyampaian wejangan kepada para santri. Dalam kesempatan tersebut, beliau menekankan bahwa Persis, dalam memasuki abad kedua, mengusung tema “Transformasi Gerakan Dakwah.” Hal ini berarti dakwah yang dilakukan harus menjadi teladan konkret, tidak boleh lagi bersifat parsial, sporadis, atau tertutup, melainkan harus inklusif dan mampu menjangkau semua kalangan.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa Persis telah memulai proses transformasi dakwah dari hulu hingga hilir. Sebagai contoh, pesantren yang dimiliki oleh Persis harus menjadi bukti nyata kontribusi organisasi ini dalam dunia pendidikan Indonesia. Begitu pula dalam sektor-sektor lainnya, yang harus terus ditingkatkan dan dievaluasi agar tetap relevan dengan perkembangan zaman serta kebutuhan umat.

Selain itu, Ketum PP Persis juga mendorong keluarga besar Persis Bogor untuk memperkuat kolaborasi positif dengan pemerintah dalam berbagai bidang strategis. Sinergi yang baik antara organisasi keislaman dan pemerintah diharapkan dapat membawa manfaat lebih luas bagi masyarakat.

Dalam wejangan khusus kepada para santri, Ustaz Jeje menegaskan tentang pentingnya memahami konsepsi bai’at dalam lingkungan pesantren Persis. Beliau menjelaskan bahwa setiap santri harus memiliki “Kontrak Belajar” yang jelas, sehingga nilai-nilai yang terkandung dalam bai’at tidak hanya menjadi kata-kata, tetapi diwujudkan dalam tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Silaturahmi ini menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi antara Persis dan berbagai elemen umat, sekaligus memperkokoh peran Pesantren Persatuan Islam Bogor sebagai pusat pendidikan Islam yang berkontribusi bagi kemajuan Kota Bogor. [ ]

Artikel Terkait

Back to top button