INTERNASIONAL

Vatikan Klaim Telah Jatuhkan Sanksi untuk Uskup Belo

“Pagi-pagi sekali dia menyuruh saya pergi. Saya takut karena hari masih gelap. Jadi saya harus menunggu sebelum saya bisa pulang. Dia juga meninggalkan uang untuk saya. Itu dimaksudkan agar saya tutup mulut. Dan untuk memastikan saya akan kembali.”

Uskup Belo, yang diyakini tinggal di Portugal, tidak menjawab ketika dihubungi melalui telepon oleh Radio Renascença, penyiar swasta gereja Portugal.

Belo adalah seorang pemimpin Salesian Don Bosco, sebuah ordo religius Katolik Roma yang telah lama memiliki pengaruh di Vatikan.

Salesian cabang Portugal mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka mengetahui “dengan sangat sedih dan takjub” dari berita tersebut. Cabang tersebut menjauhkan diri dari Uskup Belo, dengan mengatakan bahwa dia sudah tidak terkait dengan ordo itu.

Namun, Belo masih seorang uskup Salesian, terdaftar dalam buku tahunan Vatikan dengan inisial Salesiannya “SDB” di akhir namanya.

“Mengenai masalah yang diliput dalam berita, kami tidak memiliki pengetahuan yang memungkinkan kami untuk berkomentar,” bunyi pernyataan Salesian.

Disebutkan bahwa Salesian Portugal menerima Belo atas permintaan atasan mereka setelah dia meninggalkan Timor Timur pada tahun 2002 dan karena dia sangat dihormati, tetapi mengatakan dia tidak melakukan pekerjaan pastoral di Portugal.

De Groene Amsterdammer mengatakan investigasinya menunjukkan bahwa Belo melecehkan anak laki-laki pada 1980-an juga sebelum dia menjadi uskup atau ketika dia bekerja di sebuah pusat pendidikan yang dikelola oleh Salesian. [sindonews.com]

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button