Wabup Bantul Resmikan Haflah Kurban Merdeka Laznas Dewan Dakwah
Bantul (SI Online) – Wakil Bupati Bantul, KH Abdul Halim Muslih meresmikan Haflah Kurban Merdeka LAZNAS Dewan Dakwah yang dipusatkan di Bantul, Yogyakarta, Selasa 13 Agustus 2019. Ini menandai pemotongan hewan kurban LAZNAS Dewan Dakwah sebanyak kurang lebih 800 ekor kambing/domba dan 200 sapi.
Hewan kurban disembelih dan didistribusikan oleh para dai Dewan Dakwah di 21 provinsi. Sebagian juga dipersembahkan untuk umat Muslim yang menjadi pengungsi di Afrika, Gaza, Suriah, dan Bangladesh serta Myanmar.
Khusus untuk warga Sabdodadi, Bantul, disembelih dua ekor sapi dan lima ekor kambing. Kedua sapi dipersembahkan oleh pekurban melalui LAZNAS Dewan Dakwah dan sejumlah alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB). Sedang kambing berasal dari pekurban melalui Lembaga Kemanusiaan Jerman Muslime Helfen Germany (MHG).
Haflah Idul Adha sekaligus Milad NKRI ke-74 di Bantul ini juga dimeriahkan dengan tebar 20 kg ikan di Kali Nongo sekaligus bebersih sampah kali, mancing massal, lomba menangkap bebek, balap perahu treker, dan lomba kreasi dari sampah plastik.
‘’Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dewan Dakwah dan Kolingin atas kerjasamanya selama ini dalam memelihara dan mengembangkan DAS (Daerah Aliran Sungai) Kali Winongo di wilayah Kabupaten Bantul yang meliputi Desa Sabdodadi dan Trirenggo,’’kata Wakil Bupati Bantul, KH Abdul Halim Muslih saat meresmikan Haflah Kurban Merdeka LAZNAS Dewan Dakwah di Dukuh Manding Serut Ngentak, Desa Sabdodadi, Kec Bantul, Kab Bantul, DIY, Selasa (13/8/2019).
Turut hadir dalam acara tersebut para tokoh masyarakat Bantul, Kepala Desa Sabdodadi Siti Fatimah, Kepala Desa Trirenggo Munawar, Ketua Dukuh Manding Ngentak Wawan, Pembina Kolingin Ny Suratmi, Ketua Kolingin Ny Sinung, dan para ketua RT serta ratusan warga setempat.
Dari Laznas Dewan Dakwah hadir Wakil Ketua Nurbowo bersama staf markom dan para relawan. Relawan Istimewa Cupink Topan juga meramaikan kegiatan tersebut.
Wabup Bantul mengatakan, Kolingin (Komunitas Peduli Kali Winongo Indah) sebagai gerakan swadaya gotong royong masyarakat telah memberi inspirasi kebaikan bagi lingkungan sekitarnya.
Kini, seperti disampaikan Pembina Kolingin, komunitas pinggir kali ini telah berkembang menjadi gerakan lingkungan dan kebudayaan positif.
Sebagai penghargaan, Wabup Abdul Halim langsung menyetujui permintaan Pembina Kolingin akan sarana resik kali dan wisata air yakni chainsaw dan perahu bebek angsa.
‘’Insyaallah pekan ini juga semuanya akan diberikan,’’ ujar Wabup Bantul disambut tepuk tangan meriah warga.
Red: shodiq ramadhan