Wakil Wantim MUI: Sebut Gaza Lemah, Pernyataan Prabowo Bernuansa Islamofobia dan Menyesatkan
Jakarta (SI Online) – Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dinilai telah melakukan blunder ketika menyebut Gaza, Palestina, sebagai bangsa yang lemah.
Dalam debat capres bertema pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional, dan politik luar negeri, Prabowo sampai dua kali menyebut Gaza sebagai bangsa yang lemah sehingga ditindas oleh Israel.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhyiddin Junaidi mengatakan bahwa pernyataan Prabowo tersebut salah dan menyesatkan.
“Pernyataan Prabowo Subianto dalam debat Capres RI ketiga yang menegaskan bahwa kita harus kuat dan tak boleh menjadi kelompok lemah seperti Gaza adalah sikap yang salah, ahistoris dan menyesatkan,” ujar Kiai Muhyiddin dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/1/2024).
Selain itu, Kiai Muhyiddin menilai, pernyataan tersebut seperti orang yang sudah tercuci otaknya sehingga punya sikap negatif terhadap pejuang Islam.
“Itu adalah hasil brain washing zionis global yang senantiasa menempatkan kelompok pejuang Muslim, terutama bangsa Palestina, sebagai kelompok teroris yang harus di bumihanguskan,” ungkapnya.
Padahal, kata Kiai Muhyiddin, sesungguhnya kelompok perlawanan di Palestina adalah pejuang hakiki untuk meraih kemerdekaannya.
“Sesungguhnya Mujahidin Gaza, terutama Hamas, dan semua kelompok perlawanan bersenjata lainnya di wilayah tersebut adalah pewaris hakiki pejuang Muslim di era keemasan Islam,” jelas Mantan Wakil Ketua Umum MUI itu.
“Dunia international sudah mengakui bahwa Pejuang Hamas adalah pasukan yang tangguh, gigih, terlatih, petarung sejati dan pemenang dalam pertempuran bersenjata melawan Genosida Zionis Israhell sejak Oktober 2023,” tambahnya.
Menurutnya, otoritas Zionis Israel yang mendapatkan dukungan dari sekutunya telah mengalami kerugian besar melawan pejuang Hamas.
“Zionis IsraHell yang didukung penuh oleh AS, Inggris Raya, Jerman, Prancis dan beberapa negara Eropa lainnya, terbukti mengalami kerugian besar melawan Pejuang Hamas,” jelasnya.
“Prabowo Subianto wajib menarik pernyataannya yang bernuansa Islamofobia dan menyesatkan,” tandas Kiai Muhyiddin.
Baca juga: Gaza Bangsa Terkuat dengan Militer Terbaik
red: adhila