Walau Diblokade, Gaza Tetap Bertahan dan Melawan
Gaza (SI Online) – Sejumlah warga terluka akibat tembakan peluru Zionis saat penyerangan yang dilakukan tentara Israel ke peserta demonstran Aksi Kepulangan di Jum’at (25/5) yang ke sembilan secara berturut-turut di perbatasan Gaza dengan tema “Lanjutkan Walau Diblokade”.
Departemen kesehatan Palestina dalam pembicaanya lewat telepon dengan pusat informasi Palestina mengatakan, 86 warga mengalami luka, akibat tembakan peluru Zionis dan gas air mata, menyusul agresi yang dilancarkan serdadu Zionis ke sebelah timur Gaza.
Bentrokan terjadi antara puluhan pemuda Palestina dengan tentara Zionis di sejumlah titik kamp perlawanan sepanjang jalur perbatasan Gaza, terutama di dua kota, Rafah dan Khanyunis selatan Jalur Gaza, juga di Kamp Barij dan sebelah Jabalia utara.
Puluhan ribu warga sejak sore tadi terus berdatangan ke kamp “Kepulangan” untuk bergabung dengan aksi masa besar-besaran jum’at ke 9 secara berturut-turut “lanjut walau diblokade”.
Sejumlah demonstran berangkat menuju Kamp Kepulangan untuk melintasi pagar pembatas di sebelah timur Gaza. Namun kedatangan mereka disambut dengan tembakan peluru dan gas air mata.
Sejak aksi kepulangan 30 Maret kemarin, sudah 120 warga gugur syahid dan 13 ribu lainya mengalami luka tembak dan gas air mata. Sementara jumlah korban terbanyak baik syahid maupun luka dalam aksi sejuta ummat terjadi pada tanggal 14 Mei kemarin, sehingga jumlah korban mencapai 66 warga dan 3000 lainya luka-luka.
sumber: infopalestina