Wantim MUI: Saatnya Militer Dunia Islam Bersatu Hancurkan Zionis

Jakarta (SI Online) – Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhyiddin Junaidi menegaskan bahwa Israel saat ini telah mempertontonkan perilaku biadab tanpa perikemanusiaan.
“Pelanggaran berat Zionis Israhell terhadap kesepakatan genjatan bersenjata adalah bukti nyata bahwa perilaku Yahudi belum berubah, arogan, pelanggar semua perjanjian, tak berperikemanusiaan dan biadab tanpa duanya di jagad raya,” ujar Kiai Muhyiddin dalam keterangannya, Jumat (21/3/2025).
Itulah kenapa, kata Kiai Muhyiddin, dahulu Yahudi diusir oleh Hitler karena tahu watak perilaku mereka yang tidak berperikemanusiaan. Tak aneh jika Hitler mengusir mereka dari Jerman dan menempatkan mereka di kamp konsentrasi atas kejahatan terhadap kemanusiaan, extra ordinary crime kepada semua etnis di dunia,” ungkapnya.
Ketua Pembina Jalinan Alumni Timur Tengah (JATTI) itu mengatakan, saat ini Israel masih melakukan kejahatan karena ada dukungan dari Amerika dan sekutunya.
“Seandainya tak ada dukungan dan finansial support dari Amerika dan sekutunya, Israhell sudah tumbang. Kini tiba saatnya agar dunia Islam dan Arab menggunakan kekuatan militernya menghancurkan Zionis. Dengan membentuk aliansi dengan Russia, Korea Utara yang sudah pro dunia Islam, Turki, Pakistan, Indonesia, Mesir, Saudi, Afghanistan, Iran, Nigeria dan Yaman, untuk memusnahkan Israhell dari bumi Palestina,” jelas Kiai Muhyiddin.
“Amerika sudah mulai ditinggalkan sekutu terdekatnya dari Uni Eropa dan lainnya. The power of USD semakin mengalami kehancuran dengan terbentuknya BRICS,” tambahnya.
red: adhila