INTERNASIONAL

Warga Afghanistan Harap Taliban Segera Pulihkan Ekonomi

Mata uang yang merosot dan inflasi yang meningkat menambah kesengsaraan di Afghanistan ketika lebih dari sepertiga penduduknya hidup hanya dengan dari Rp28.500 per hari.

Anggota dewan bank sentral Afghanistan, Da Afghanistan Bank (DAB), Rabu (1/9/2021), meminta Presiden AS Joe Biden dan IMF untuk memberi Taliban akses moneter demi untuk mencegah keruntuhan ekonomi.

Shah Mehrabi, seorang anggota dewan senior bank sentral Afghanistan mendesak Departemen Keuangan AS dan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk mengambil langkah-langkah untuk memberikan akses terbatas kepada pemerintah yang dipimpin Taliban ke cadangan negara untuk menghindari bencana ekonomi.

Ajmal Ahmady, yang memimpin bank sentral hingga Kabul dikuasai Taliban, mengatakan sekitar $7 miliar aset DAB disimpan terdiri atas campuran uang tunai, emas, obligasi, dan investasi lain di Federal Reserve AS.

Red: Agusdin/dbs

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button