LAPORAN KHUSUS

Warga Pakistan Masih Konsisten Boikot Produk Afiliasi Israel

Jumlah orang yang secara praktis berpartisipasi dalam boikot produk dari Amerika Serikat (AS) dan negara-negara pro-Israel lainnya telah menurun, meskipun dipengaruhi oleh berbagai alasan mulai dari kualitas rendah hingga pasokan yang tidak berkelanjutan, serta kurangnya upaya membangun merek oleh perusahaan lokal, menurut Hafeez.

“Penurunan ini bukan karena sentimen yang melemah, melainkan karena perusahaan lokal gagal menyediakan produk berkualitas, selain harga yang tidak kompetitif, pasokan yang tidak berkelanjutan, dan kurangnya perhatian terhadap pembangunan merek,” ujarnya.

Dia menambahkan, sayangnya, merek-merek lokal hanya memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan keuntungan daripada membangun merek dan meningkatkan kualitas.

“Saya ingin memberikan contoh merek minuman ringan lokal yang berhasil merebut pangsa pasar yang signifikan akibat boikot merek internasional, tetapi mereka bahkan tidak menyediakan lemari pendingin mereka sendiri kepada penjual. Mereka justru bergantung pada lemari pendingin dari merek asing untuk menjual produk mereka,” katanya.

Hal ini memaksa banyak orang untuk kembali beralih ke merek asing, ujar Hafeez.

Namun demikian, ia menambahkan, masih banyak pelanggan yang tetap berpegang pada kampanye boikot.[]

Sumber: Anadolu Agency

Laman sebelumnya 1 2 3

Artikel Terkait

Back to top button