Warga Palestina Diserukan Jaga Al-Aqsha dari Penodaan Zionis
Al-Quds (SI Online) – Aktivis wanita Palestina di kota Al-Quds, Hanadi Halwani dan Khadijah Khuwaish, menyerukan kepada segenap warga Palestina untuk mengintensifkan kesiagaan di Masjidil Aqsha Mubarak.
Seruan itu mempertahankan dan melindunginya dari konspirasi zionis, yang akan membawa pengorbanan Paskah ke Masjidil Aqsha, pada Jumat mendatang, 14 Ramadan.
Halwani menegaskan, Itikaf di Masjidil Aqsha adalah ribath bersiaga, dan wajib di saat penjajah zionis memperingati hari raya mereka.
“Tak ada alasan meninggalkan Al-Aqsha tanpa bersiaga di sana, untuk melindunginya dari konspirasi kelompok yahudi,” Halwani dikutip dari Pusat Informasi Palestina, Selasa (12/4/2022).
“Bersiagalah di Al-Aqsha, jadikan Al-Aqsha sebagai tempat itikaf, lindungi amanah Nabimu, jadilah tameng bagi Al-Aqsha,” tambah aktivis Palestina ini.
Halwani mengingatkan, kelompok yahudi berencana memasukan pengorbanan Paskah ke Al-Aqsha dengan cara apapun, dan menyebarkan pengumuman dengan imbalan uang bagi mereka yang mampu memasukannya ke Masjidil Aqsha pada hari Jumat depan, 14 Ramadan.
Kelompok zionis menebarkan informasi di jejaring sosial, menyerukan kepada para pemukim yahudi untuk melakukan pengorbanan Paskah di Masjidil Aqsha, dan menjanjikan imbalan uang senilai 10 ribu shekel (3100 USD), dan bagi mereka yang bisa membawa hewan kurban tanpa disembelih akan diberi imbalan 800 Shekel (250 USD), dan mereka yang berupaya namun gagal memasukan hewan kurban akan diberikan imbalan senilai 400 Shekel (125 USD).
Hal senada disampaikan Khadijah Khuwaish, bahwa bersiaga dan Itikaf di Masjidil Aqsha Mubarak sangat diharapkan terus berlanjut, sebagai sarana melindungi Al-Aqsha dari penodaan yang dilakukan kelompok zionis, yang hendak menyembelih hewan korban Paskah yahudi di pelataran Masjidil Aqsha, Jumat 14 Ramadan depan.
sumber: infopalestina