Warga Palestina Kecam Kelambanan Dunia Saat Kelaparan Landa Gaza
Rumah sakit di Gaza laporkan 10 kematian lagi akibat kelaparan saat blokade Israel memperparah krisis.
“Hari ini, lebih banyak anak meninggal, tubuh mereka kurus kering karena kelaparan,” tulisnya di X (dulu Twitter). “Kelaparan yang terjadi ini hanya bisa dibalikkan melalui kemauan politik.”
Militer Israel menyalahkan organisasi internasional atas krisis ini, mengklaim bahwa truk bantuan sudah berada di dalam Gaza namun PBB menolak untuk mendistribusikannya.
Namun pejabat PBB membantah klaim tersebut, menyatakan mereka belum menerima persetujuan yang diperlukan dari otoritas Israel untuk menyalurkan bantuan.
PBB dan kelompok kemanusiaan lainnya juga menolak bekerja sama dengan skema distribusi bantuan GHF karena dianggap tidak memenuhi prinsip-prinsip kemanusiaan seperti ketidakberpihakan dan independensi.
Trump salahkan Hamas atas gagalnya gencatan senjata
Saat krisis terus memburuk, Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Jumat hanya menyalahkan Hamas atas kegagalan pembicaraan gencatan senjata di Gaza, dan mengatakan kelompok tersebut akan “diburu habis-habisan.”
“Hamas sebenarnya tidak ingin membuat kesepakatan. Saya pikir mereka ingin mati, dan itu sangat buruk,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih.
Pernyataan Trump disampaikan sehari setelah utusannya untuk Timur Tengah mengatakan bahwa negosiator AS telah menarik diri dari pembicaraan gencatan senjata di Qatar.
Hamas menanggapi pengumuman itu dengan rasa terkejut, mengatakan pada Kamis bahwa mereka telah menyerahkan tanggapan positif dan konstruktif atas usulan terakhir yang diajukan kepada mereka.
Meski Hamas bersikeras siap mencapai kesepakatan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel dan AS sedang mempertimbangkan cara-cara untuk membebaskan para sandera di Gaza tanpa bergantung pada kesepakatan negosiasi dengan kelompok Palestina tersebut.
“Bersama dengan sekutu kami dari AS, kami kini mempertimbangkan opsi alternatif untuk membawa pulang para sandera kami, mengakhiri kekuasaan teror Hamas, dan mengamankan perdamaian abadi bagi Israel dan kawasan kami,” kata Netanyahu.
Genosida Israel di Gaza telah membunuh sedikitnya 59.676 warga Palestina dan melukai 143.965 lainnya.[]
Nuim Hidayat
Sumber: AL JAZEERA
