NUIM HIDAYAT

Wisata Halal, Bagaimana Kabarnya Kini?

Padahal pembiaran orang-orang asing –terutama bule-bule- itu dengan kebiasannya berpakaian minim, meminum alkohol dan seks bebas, bisa menular ke masyarakat setempat. Masyarakat, terutama anak muda yang tadinya berbusana Islami bisa meniru kebiasaan mereka bila pariwisata dibiarkan bebas liar.

Pemerintah Indonesia atau pemerintah daerah harusnya secara konsisten menerapkan konsep wisata halal ini dan tidak perlu takut kehilangan pemasukan keuangan negara/daerah. Yang Maha Kuasa, Allah SWT telah menjamin bahwa bila sebuah masyarakat beriman dan bertakwa, Allah akan memberikan kelimpahan rezeki bagi mereka.

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi bila mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS al A’raf 96).

Wallahu alimun hakim.

Nuim Hidayat

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button