YBM PLN dan SLI Luncurkan Program Sekolah Kepemimpinan
Bogor (SI Online) – Sinergi Edukasi Indonesia (SLI) bersama dengan YBM PLN meluncurkan program sekolah kepemimpinan atau School Leadership Program (SLP).
Peluncuran program dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, Sabtu 16 Maret 2019. Hadir dalam acara itu perwakilan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, Pengurus YBM PLN, Direktur Sinergi Edukasi Indonesia, 16 Kepala Sekolah dan Madrasah, serta 80 orang guru yang lulus menjadi peserta SLP.
“YBM PLN sangat mendukung program-program pendidikan, salah satunya School Leadership Program yang menjadi salah satu program yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia secara luas. Saat ini sudah banyak program yang dilakukan YBM PLN, tidak hanya pendidikan akan tetapi di bidang lainnya secara nasional,” ungkap Ketua III Bidang Koordinator Unit dan Kerjasama Strategis YBM PLN Herry Hasanuddin dalam sambutannya.
Perwakilan Kementrian Agama Kabupaten Bogor H.M. Ma’sum, mengatakan, School Leadership Program ini adalah program yang dicarinya selama ini.
“Program pengembangan sekolah dengan menjadikan guru dan kepala sekolah sebagai penggerak utama, agar sekolah dari tahun ke tahun tidak hanya itu itu saja. Tiga poin penting yang menjadi fokus dalam pengembangan pendidikan ialah pengembangan karakter, literasi, dan komunikasi sosial,” kata dia.
Disebutkan, program pembinaan model ini telah berhasil meningkatkan kualitas sekolah dan guru di MI Al Bayan Mandiri Kabupaten Bogor, SDM Candirejo Borobudur Magelang, MI Maarif Kenalan dan beberapa sekolah lainnya. Selama ini, dengan program pembinaan yang intensif dapat meningkatkan kualitas sekolah terutama di sekolah-sekolah marginal.
Sebagai informasi, School Leadership Program (SLP) merupakan program Sinergi Edukasi Indonesia yang bekerja sama dengan YBM PLN dalam upaya meningkatkan kualitas sekolah dan guru. SLP adalah program pembinaan intensif selama satu tahun kepada Kepala Sekolah dan Guru Model serta mengimplementasikan program di sekolah masing-masing dengan menggunakan Model Sekolah Berdaya.
Program yang dijalankan selama satu tahun ini dilaksanakan di 16 SD/MI yang lulus dalam proses seleksi yang dilaksanakan pada bulan Februari – Maret lalu. Ke-16 sekolah berada di wilayah Depok dan Bogor. Setiap sekolah mengirimkan guru terbaik beserta kepala sekolah sebanyak lima orang, total peserta SLP 80 orang.
Adapun program pembinaan yang akan dilakukan meliputi: pelatihan tatap muka (training/workshop), coaching di sekolah masing-masing, mentoring implementasi program, evaluasi program secara rutin dan pelaksanaan riset di akhir program. Selain itu, dua puluh guru terbaik dari hasil pembinaan akan diberikan pelatihan tambahan Training for Education Trainer.
Training for Education Trainer bertujuan untuk melahirkan para guru yang mampu memberikan pelatihan atau training materi pendidikan kepada guru-guru lainnya. Selanjutnya dua puluh guru terbaik ini akan dibina agar mampu menulis buku dengan target akan melahirkan minimal satu buku pengembangan sekolah hasil tulisan para guru.
red: shodiq ramadhan