#Ramadhan Berkah 1446 HOASE

Yuk, Kita Shalat Tarawih dengan Tumakninah

Dalam hadis, Rasulullah Saw bersabda,

أَسْوَأُ النَّاسِ سَرِقَةً الَّذِي يَسْرِقُ مِنْ صَلَاتِهِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ يَسْرِقُ مِنْ صَلَاتِهِ قَالَ لاَ يُتِمُّ رُكُوعَهَا وَلاَ سُجُودَهَا أَوْ قَالَ لاَ يُقِيمُ صُلْبَهُ فِي الرُّكُوعِ وَالسُّجُودِ

“Manusia paling buruk pencuriannya adalah orang yang mencuri dari shalat”. Mereka (para sahabat) berkata, “Bagaimana ia mencuri shalatnya?” Beliau bersabda, “Dia tidak menyempurnakan ruku’ dan sujudnya”, atau beliau bersabda, “Dia tidak meluruskan punggungnya ketika ruku’ dan sujud”. [HR. Ahmad dalam Al-Musnad (5/310). Hadis ini di-shohih-kan oleh Syekh Al-Albaniy dalam Takhrij Al-Misykah (No. 885)]

Begitu wajibnya tumakninah dalam shalat, sampai nabi mengatakan ‘sejahat-jahatnya pencuri’ bagi orang yang shalat tidak tumakninah.

Pada suatu hari Rasulullah Saw melihat seseorang sedang shalat dengan gerakan yang cepat, tanpa menyempurnakan posisi sujud dan ruku’-nya, maka Rasulullah Saw bersabda:

لَوْ مَاتَ هَذَا عَلَى حَالِهِ هَذِهِ مَاتَ عَلَى غَيْرِ مِلَّةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

(Kalau dia mati dalam kondisi shalat model begini, maka dia mati bukan di atas (petunjuk) agama Muhammad Saw. (HR. Ibnu Abi Syaibah, At-Thabrany, dll. Shahih al-Targhib no. 528).

Jangan sampai kita sudah shalat dari kecil sampai dewasa bahkan sampai lansia tidak diterima Allah swt lantaran tidak tumakninah dalam shalat.

Sahabat Muslim

Yuk..kita shalat tarawih berjamah di masjid dengan khusyu’, ikhlas dan tumakninah. Wallahu a’lam bishawab.

Kuala Tungkal, 28 Sya’ban 1446 H

Abd. Mukti, Pemerhati Kehidupan Beragama.

Laman sebelumnya 1 2 3

Artikel Terkait

Back to top button