17 Alasan Mengapa Saya Pilih Anies pada 14 Februari Nanti
Empatbelas: Pengalaman pergaulan Anies di dunia internasional, bisa menjadikan bangsa Indonesia menjadi negara hebat dan ‘teladan’ bagi bangsa-bangsa lain. Pendapat-pendapat Anies akan sangat diperhatikan oleh pemimpin-pemimpin luar negeri. Ingat Indonesia adalah negara dengan penduduk terbesar di dunia, setelah China, India dan Amerika Serikat.
Limabelas: Anies mempunyai jiwa kasih sayang yang tinggi, khususnya kepada rakyat kecil dan miskin. Ini ditunjukkan saat memimpin Jakarta, Anies berhasil tidak menggusur perumahan-perumahan rakyat kecil. Anies menyediakan dulu tempat yang layak bagi mereka, baru kemudian dipindahkan ke sana.
Anies ingin mempraktikkan Rahman dan Rahim sifat Allah, kepada rakyatnya. Lihatlah juga kebiasaan Anies mencium tangan anak kecil, karena anak kecil tidak punya dosa.
Enambelas: Anies ingin meniru Nabi Muhammad dalam kepemimpinannya. Nabi Muhammad adalah pemimpin yang membuat bangsa Arab yang dulu tidak dipehitungkan menjadi diperhitungkan dunia. Nabi juga mendamaikan suku-suku yang tadinya suka berperang.
Nabi yang mengangkat derajat wanita, di mana sebelum Nabi diangkat, wanita diperhinakan. Nabi yang senantiasa menyebarkan kasih sayang kepada manusia. Selain mengambil hikmah dari Nabi Muhammad, Anies juga mengambil hikmah dari para pemimpin besar lainnya, seperti Mahatma Gandhi, Soekarno, Habibie dan lain-lain.
Tujuhbelas: Anies adalah guru. Bangsa Indonesia saatnya mempunyai pemimpin guru. Guru yang hebat mempunyai pemikiran yang mendalam dan berjangka panjang. Ia memikirkan generasi.
Ia memikirkan muridnya, orang tuanya dan masyarakatnya. Ia ingin mempersembahkan dirinya untuk kebaikan masyarakatnya. Guru yang hebat tidak akan mementingkan keluarga daripada rakyatnya.
Melihat kehebatan Anies ini, sayang kalau ia tidak terpilih sebagai presiden Indonesia 2024-2029. Wallahu azizun hakim. []
Nuim Hidayat, Direktur Forum Studi Sosial Politik, Ketua Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Kota Depok Periode 2011-2021.