61 Meninggal Akibat Banjir Bandang Sentani
Jayapura (SI Online) – Dinas Kesehatan Provinsi Papua mengerahkan sekitar 60 mobil ambulans dan mobil jenazah dari seluruh rumah sakit milik pemerintah maupun swasta di Jayapura untuk mengangkut korban banjir bandang Sentani, Kabupaten Jayapura.
Sementara itu, korban meninggal dunia akibat musibah tersebut telah mencapai 61 orang.
“Semua mobil ambulance dan mobil-mobil jenazah seluruh instansi kesehatan dan semua rumah sakit di Jayapura sudah diturunkan ke sejumlah lokasi-lokasi bencana banjir,” kata Kepala Dinkes Provinsi Papua, Aloysius Giyai di Jayapura, Ahad (17/3/2019).
Dia mengaku tidak menghitung jumlah keseluruhan mobil ambulans dan mobil jenazah yang diturunkan ke lokasi bencana banjir Sentani.
Namun, mantan Direktur RSUD Abepura ini memprediksi sekitar 50 hingga 60 mobil ambulance yang dikerahkan untuk mengangkut pasien maupun korban banjir ke rumah sakit.
Dia menambahkan seluruh mobil ambulans itu sudah dikerahkan ke setiap lokasi yang terkena dampak banjir bandang Sentani sejak Minggu pagi hingga malam.
Hingga kini, data korban banjir bandang yang terjadi di Sentani tercatat 70 orang meninggal dunia, dan 18 orang luka-luka.
Sebelumnya dikabarkan, 1.500-an warga mengungsi akibat banjir bandang karena hujan deras pada Sabtu (16/3/2019) malam di Kabupaten Jayapura, Papua.
“Para pengungsi di kompleks BTN Bintang Timur sebanyak 150 KK, BTN Gajah Mada 20 KK, Doyo 200 orang, Kemiri 200 orang, di Panti Jompo 23 orang, di kompkeks HIS 300 orang dan di SIL 400 orang,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal.
Sumber: Antara