Begini Nasib Pemimpin Zalim dan Pendukungnya di Padang Masyhar
Jakarta (SI Online) – Pakar hadis Dr Daud Rasyid menjelaskan tentang kondisi manusia saat dikumpulkan di padang Masyar. Hal itu ia sampaikan saat tabligh akbar di Masjid Al Barkah As Syafiiyah, Tebet, Jakarta Selatan, Ahad lalu (18/11).
“Nanti di padang Masyhar disaat matahari jaraknya sekitar 1-2 mil dari atas kepala, dalam kondisi tersebut ada yang keringatnya sampai tumit, kemudian lebih atas lagi sampai lutut dan seterusnya. Semua manusia kehausan, namun keutamaan umat Rasulullah akan diberikan minum dari sebuah telaga yang ketika minum seteguk dari telaga tersebut maka tidak akan haus selamanya,” jelas Ustaz Rasyid.
Akan tetapi, di saat umat Nabi Muhammad SAW berkumpul hendak mengambil air minum, ada golongan yang tidak bisa mendekat ke telaga tersebut. “Mereka diusir oleh malaikat, ternyata golongan itu adalah mereka yang di dunia suka merubah ajaran agama dan para pemimpin zalim yang suka berbohong,” jelas Ustaz Rasyid.
Ia menambahkan, tidak hanya pemimpin zalim, para pendukungnya pun akan celaka. “Orang-orang yang membenarkan kebohongan penguasa tersebut dan mendukung kezalimannya maka mereka itu bukan termasuk golongan umat Nabi Muhammad dan tidak akan menjumpai Nabi di telaga tersebut,” ungkap Ustaz Rasyid.
“Jadi siapa yang tidak mendukung kezaliman penguasa pembohong, maka dia termasuk golongan Nabi Muhammad dan akan datang ke telaga tersebut,” tuturnya.
“Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang nanti bisa meminum air dari telaga Nabi Muhammad SAW,” tandas Ustaz Rasyid.
red: adhila