#UninstallJokowi Viral, Rakyat Jenuh dengan Pemimpin Ingkar
Warganet masih terus meramaikan tanda pagar #UninstallJokowi dan #ShutDownJokowi usai CEO Bukalapak Ahmad Zacky mencuit soal presiden baru.
Pantauan dari TIMES Indonesia, Sabtu (16/2/2019), pukul 11.55 WIB, tagar #UinstallJokowi sudah mencapai 399 ribu tweet sedangkan #ShutdownJokowi 139 ribu tweet.
Tren kedua tagar tersebut mencuat tidak lama setelah tagar #UninstallBukalapak menjadi trending topic usai Zaky mengeluarkan cuitannya di Twitter, yang mengangkat topik rendahnya alokasi dana riset dan pengembangan (research and development/R&D) di Indonesia.
Kalimat ‘presiden baru’ dalam kicauan Zaky mendapat protes dari pendukung Jokowi dengan tagar #UninstallBukalapak. Lalu warganet menanggapi hastag tersebut dengan membalas tagar #UninstallJokowi dan #ShutDownJokowi hingga keduanya bertengger di trending topic dunia.
Dilansir dari cnnindonesia.com (17/2/2019), Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo sekaligus calon presiden nomor 01 tak takut dengan gerakan #uninstallJokowi yang sempat menjadi trending topic dunia.
Menurut Hasto, langkah Jokowi yang langsung memanggil CEO Bukalapak, Achmad Zaky setelah ramai gerakan #Uninstallbukalapak di Twitter bukan karena takut semakin meluasnya #UninstallJokowi.
Dari sana, Zaky bertemu dengan Jokowi untuk meminta maaf secara langsung mengenai cuitannya terkait anggaran dana riset dan pengembangan (research and development/R&D) di Indonesia yang tertinggal dari negara-negara lain, di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (16/2/2019).
Dari berbagai trending topic yang viral mengenai rezim hari ini, telah terbukti bagaimana kejenuhan rakyat terhadap gaya kepemimpinan penguasa hari ini. Rezim tak hanya membuat rakyat geram dengan berbagai kebijakan yang blunder. Tapi juga berbagai janji manis berbalut pencitraan yang dingkari kemudian.