Koppasandi Serukan Subuh Akbar Berjamaah dan Putihkan TPS pada 17 April
Jakarta (SI Online) – Sekjen Koppasandi (Komando Ulama untuk Pemenangan Prabowo-Sandi) KH Muhammad al Khaththath mengatakan, saat ini masyarakat Indonesia khususnya umat Islam sudah diberi kode kemenangan.
“Kode kemenangan kita adalah reuni 212, walaupun ada lembaga survei yang mengatakan reuni 212 hanya akan dihadiri 20 ribu orang ternyata yang hadir jutaan bahkan lebih banyak dari 212 yang pertama. Semangat ini harus dijaga sampai kita mendapatkan kemenangan selanjutnya,” ujar Ustaz al Khaththath dalam pembukaan pengajian Koppasandi di Jl Cipinang Cempedak Raya No 5, Jakarta Timur, Kamis malam (7/3/2019).
Ustaz al Khaththath yakin bahwa 17 April mendatang adalah hari kemenangan Umat Islam. Meski demikian, menurutnya, harus diwaspadai juga adanya kecurangan. Karenanya, harus ada upaya menjaga setiap tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pencoblosan.
“Kemenangan bisa disabotase, kita harus buat penyekat agar kemenangan umat Islam tidak dicurangi. Oleh karena itu, pada 17 April nanti, kita pindahkan semangat reuni 212 ke TPS. Kita putihkan TPS dan sebarkan foto video gerakan putihkan TPS sampai viral, jaga TPS jangan pulang sebelum selesai, jangan pulang sebelum memoto hasil C1,” jelasnya.
Agar tidak bosan di TPS, ia menyarankan agar Umat Islam berjamaah memeriahkan TPS dengan menyediakan berbagai enaka makanan dan minuman. “Dananya bisa kita kumpulkan dengan menabung dari sekarang,” tuturnya.
Namun sebelum ke TPS, Ustaz al Khaththath menyerukan agar pada 17 April diadakan gerakan shalat subuh berjamaah. “Kita buat subuh akbar Indonesia, kita shalat berjamaah, lalu berzikir, berdoa, membaca surat kemenangan seperti An Nashr, Al Fath, Ar Rum 1-5. Minta para ulama menerangkan masalah kepemimpinan dan membacakan Fatwa MUI 2009 tentang pemimpin. Kemudian berdoa agar diberi pemimpin sesuai Fatwa MUI dan hasil Ijtima Ulama,” tasdasnya.
Selain Ustaz al Khaththath, pengajian Koppasandi itu dihadiri sejumlah ulama diantaranya KH Abdul Rasyid Abdullah Syafiie, KH Cholil Ridwan, KH Fachrurozi Ishaq, KH Nursasih, KH Ruslan Mawardi dan lainnya. Hadir pula Cawapres Sandiaga Salahudin Uno, kedatangannya hanya sekedar silaturahim bersama para ulama.
red: adhila