NASIONAL

Upaya ‘Mengetuk Langit’ Raih Kemenangan Umat, GISS akan Gelar Safari Dakwah Keliling Masjid

Jakarta (SI Online) – Gerakan Indonesia Shalat Subuh (GISS) akan kembali digalakkan dalam rangka “Mengetuk Pintu Langit” untuk menggapai hari kemenangan umat. Gerakan tersebut rencananya akan dilakukan dalam bentuk safari dakwah mengelilingi masjid-masjid di pulau Jawa dan Sumatera.

Presiden GISS KH Muhammad al Khaththath menjelaskan bahwa GISS adalah sebuah gerakan untuk mengajak masyarakat Muslim Indonesia agar menyadari bahwa kita semua memiliki kewajiban agama salah satunya adalah shalat. Dan yang akan difokuskan adalah shalat subuh berjemaah.

Shalat subuh karena memiliki keutamaan yang luar biasa, Ustaz al Khaththath menyebutkan sejumlah hadis tentang keutamaannya. Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda siapa saja yang melaksanakan shalat subuh berjamaah maka dia akan mendapatkan ganjaran pahala seperti telah melaksanakan shalat semalam suntuk mulai dari habis isya sampai jelang subuh.

Rasulullah juga bersabda siapa yang melaksanakan shalat subuh berjamaah dia ada dalam jaminan Allah, baik jaminan kesejahteraan maupun jaminan keamanan dan Baginda Rasulullah juga berdoa untuk yang shalat subuh berjamaah “Ya Allah berkahilah umatku pada subuh pagi.”

“Itulah kenapa GISS memiliki yel-yel yaitu Indonesia shalat subuh, berkah, aman sentosa. Jadi siapa yang melaksanakan shalat subuh berjamaah itu akan berkah aman sentosa,” jelas Ustaz al Khaththath dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (4/1/2024).

Pihaknya berharap, safari dakwah ke masjid-masjid yang diawali di Pulau Jawa itu akan bisa diikuti oleh berbagai masjid di seluruh Indonesia. “Dengan demikian maka Insyaallah umat Islam Indonesia akan tergalang pemikirannya untuk menyadari kewajiban dan keutamaan shalat subuh berjemaah,” tuturnya.

GISS menargetkan pada momen pergantian kepemimpinan yaitu pada 14 Februari 2024, umat Islam berbondong-bondong melakukan shalat subuh berjemaah kemudian berdoa bersama agar diberikan pemimpin yang adil dan membawa perubahan ke arah yang lebih baik.

“Kita menyebut pada hari itu (14 Februari 2024) adalah hari kemenangan, harapannya akan terjadi apa yang kita sebut dengan ‘Subuh Akbar Indonesia’ yaitu subuh terbesar di Indonesia karena seluruh masjid-masjid dan musala-musala di seluruh Indonesia melaksanakan salat subuh berjamaah dan umat Islam serentak berbondong-bondong semuanya baik laki maupun perempuan, baik tua maupun muda semuanya tumpah ruah ke masjid,” harap Ustaz al Khaththath.

Di momen tersebut, setelah shalat berjemaah untuk Islam dianjurkan membaca Al-Qur’an surat Al-Fath (kemenangan) kemudian membaca shalawat Al-Fatih yaitu shalawat kemenangan. Setelah itu ada tausiyah dari para ulama tentang pentingnya kepemimpinan dalam Islam dan berdoa bersama untuk keselamatan bangsa.

“Setelah itu dilanjutkan dengan sarapan pagi kemudian mendatangi TPS (tempat pemungutan suara), lalu di sana juga berzikir berdoa untuk keselamatan bangsa Indonesia dan agar terpilihnya presiden baru yang kita harapkan, yang akan membawa perubahan baik di NKRI,” jelas Ustaz al Khaththath.

Selain itu, pihaknya juga berharap anggota-anggota DPR dan DPRD yang terpilih adalah mereka yang benar-benar berjuang untuk rakyat dan perbaikan bangsa. “Diharapkan yang terpilih adalah anggota DPR yang bisa mengimbangi Presiden RI dan bisa menerjemahkan ayat-ayat suci menjadi ayat konstitusi, atau yang membuat perundangan yang betul-betul sejalan dengan ketentuan hukum-hukum Allah Tuhan yang Maha Esa,” harap Ustaz al Khaththath.

“Dengan demikian, dengan Gerakan Indonesia Shalat Subuh ini kita berharap rakyat Indonesia bisa disatukan pemikiran dan hatinya, dan para pemimpin terpilih betul-betul bisa memajukan bangsa Indonesia, membawa ke puncak kejayaan di masa yang akan datang,” tandasnya.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button