Koppasandi DKI Siap Sosialisasikan Subuh Akbar Indonesia pada 17 April
Jakarta (SI Online) – Ketua Koppasandi (Komando Ulama untuk Pemenangan Prabowo Sandi) DKI Jakarta KH Muhammad Nursasi berharap pemilu serentak 2019 bisa berlansung dengan lancar, bersih, jujur adil tanpa kecurangan.
“Kecurangan itu sesuatu yang tidak kita inginkan, siapapun yang berbuat curang itu kasihan karena kata Nabi kecurangan bisa mengantarkan menuju api neraka,” kata Kyai Nursasi kepada Suara Islam Online, Kamis (21/3/2019).
Dalam perjuangan politik, kata Kyai Nursasi, umat Islam harus tetap mengikuti aturan agama. “Bagi kita berjuang itu harus ikhlas, istiqomah dan serius. Kemudian kita banyak zikir dan doa kepada Allah lalu hasilnya serahkan kepada Allah. Itu syarat-syarat kemenangan, syarat itu kita cukupi insyaallah Allah akan tolong,” jelasnya.
Perjuangan politik yang dimaksud yaitu memenangkan calon pemimpin pilihan Ijtima Ulama. Kata Kyai Nursasi, salah satu bentuk ikhtiarnya adalah gagasan gerakan Subuh Akbar Indonesia dan Putihkan TPS (tempat pemungutan suara) pada 17 April 2019 mendatang.
Subuh Akbar Indonesia adalah gerakan shalat subuh berjamaah di seluruh masjid kemudian digelar tabligh akbar dan doa bersama untuk kebaikan bangsa. Setelah itu, jamaah bisa melakukan ramah tamah sambil sarapan bersama dan kemudian bergerak dari masjid bersama-sama menuju TPS. Dalam melaksanakan gerakan tersebut, umat diimbau untuk mengenakan pakaian putih-putih.
“Insyaallah gerakan subuh berjamaah ini akan efektif, tetapi tentunya dilihat dari keseriusan kita juga, saya sendiri optimis yang penting syarat kemenangan tadi itu kita cukupi,” kata Kyai Nursasi.
Koppasandi Jakarta, menurutnya, siap mensosialisasikan gerakan subuh berjamaah ini. “Selain itu kita juga menyebarkan Fatwa MUI 2009 tentang kepemimpinan,” tandasnya.
red: adhila
