Pemilu Lokal Turki: AKP Kalah di Ankara, tapi Menang di 15 Kota dan 24 Provinsi
Ankara (SI Online) – Turki telah menyelenggarakan pemilu lokal pada Ahad (31/3/2019). Partai berkuasa, Justice and Development (AK) Party, dan koalisinya, Nationalist Movement Party (MHP), dilaporkan masih memimpin perolehan suara nasional.
92 persen surat suara telah dihitung pada Senin (1/4). Hasil menunjukkan bahwa AK Party memimpin di 15 kota dan 24 provinsi. Dibandingkan pemilu 2014, perolehan tersebut menurun. Sebab, kala itu AK Party memenangkan pemilu lokal di 18 kota dan 30 provinsi lainnya.
Sementara, MHP memimpin di satu kota dan 11 provinsi. Pada pemilu lokal 2014, MHP memenangkan pemilu lokal di tiga kota dan lima provinsi.
Partai oposisi utama, yakni Republican People’s Party (CHP), mendulang suara signifikan di 10 kota dan 10 provinsi di negara tersebut. Lima tahun lalu, CHP hanya memenangkan perolehan suara di enam kota dan delapan provinsi.
Di kota kelahiran Erdogan di Rize, Turki timur laut, AK Party mengungguli partai-partai lain dengan memperoleh 72,4 persen suara. Kota tersebut memang telah dianggap loyal kepada Erdogan dan AK Party. Pada pemilu 2009 dan 2014, calon wali kota dari AK Party memenangkan kontestasi setelah meraih 47,8 dan 67,8 persen suara.
Di kota kelahiran pemimpin MHP Devlet Bahçeli di Turki selatan, Osmaniye, MHP memperoleh 53,11 persen suara. MHP menjadi partai terkemuka di kota tersebut. Pada pemilu lokal 2009 dan 2014, calon wali kota MHP dan AK Party bersaing ketat di Osmaniye. Namun, kandidat MHP tetap keluar sebagai pemenang dengan selisih tipis, yakni 47,3 persen berbanding 45,1 persen.
Sementara, di Ibu Kota Ankara dan Istanbul, AK Party bersaing ketat dengan CHP. Kandidat wali kota Ankara dari AK Party, Mehmet Özhaseki, tertinggal dari calon CHP, Mansur Yavas. Berdasarkan laporan Daily Sabah pada Senin, sebanyak 92 persen surat suara telah dihitung di kota tersebut.
Hasilnya, Yavas memimpin dengan memperoleh 50,62 persen suara, sementara Özhaseki mendapatkan 47,2 persen suara. Yavas optimistis akan memenangkan perebutan kursi wali kota Ankara.
“Kami akan merangkul kota ini (Ankara) tanpa diskriminasi lebih lanjut. Pemenangnya adalah penduduk Ankara. Pemenangnya adalah demokrasi kita dan semua partai politik lainnya,” ujar Yavas, dikutip laman Anadolu Agency.