Garbi akan Dideklarasikan Jadi Parpol
Jakarta (SI Online) – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyatakan akan mendeklarasikan organisasi yang dia dirikan bersama sejumlah rekannya, Gerakan Arah Indonesia Baru (GARBI), menjadi partai politik.
Fahri mengklaim, jika sudah resmi menjadi partai kelak, Garbi akan menjadi kekuatan penyeimbang bagi kekuasaan pemerintah, terutama dalam hal visi pembangunan Indonesia.
“Garbi insyaallah akan kita deklarasikan jadi parpol supaya ada kritik terhadap arah lama di Indonesia yang beku, kaku, dan membosankan,” katanya dalam diskusi Indonesia Lawyers Club di tvOne, Jakarta, Selasa malam, 9 Juli 2019.
Menurut mantan politisi PKS itu, Indonesia memerlukan tesis-tesis baru dan memfasilitasi pikiran-pikiran baru yang lebih segar sebagai etalase dari sumpeknya cara memahami demokrasi setelah 21 tahun reformasi.
Sebagaimana semangat reformasi melawan feodalisme, Garbi pun mendeklarasikan menolak sistem-sistem berkarakter feodal dan membangun Indonesia menjadi negara yang demokratis.
Ia menilai dalam negara demokrasi, orang tak hanya bersembunyi menjadi dalang, tapi bisa berbicara terbuka agar publik mengetahuinya. “Itu arah baru kenapa saya akan buat partai baru,” ujarnya.
Sebelumnya, mantan Presiden PKS yang menjadi sosok utama pendirian GARBI, Anis Matta, meyakinkan gerakan yang ia bangun bakal menjadi Partai Politik (Parpol). Hanya saja, dia belum bisa memastikan, kapan itu akan terjadi.
“Garbi akan bermetamorfosis nanti menjadi partai politik. Apakah nanti nama partai politiknya adalah Garbi atau tidak, itu masalah teknis,” ucap Anis Matta di Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (7/7/2019) malam.
Hanya memang kata Anis, Garbi masih fokus untuk menyebarkan ide arah baru Indonesia.
“Sekarang ini, kalau kita melihat dalam dua kali Pilpres terakhir tidak ada pertarungan ide-ide, karena itu saya mencoba menyodorkan ide ini. Sekarang, kita sedang sosialisasi, Garbi ini tugasnya gerakan kebangkitan pemikiran,” urai Anis.
“Gerakan ini harus bermetamorfosis menjadi gerakan politik, supaya ide tentang arah baru bukan hanya menjadi wacana pemikiran, tetapi bisa menjadi satu visi dan misi negara,” sambung Anis.
Adapun susunan struktur dari Garbi, klaim Anis, sudah ada di semua wilayah Indonesia. Bahkan, ia menyebut sudah sampai ke tingkat kecamatan.
red: farah abdillah