Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Sidang Parlemen Eurasia 2020
Jakarta (SI Online) – Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, Indonesia siap untuk menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan The Meeting of Speakers of Eurasian Countries Parliaments (MSEAP), atau Pertemuan Pimpinan-pimpinan Parlemen Eurasia kelima pada 2020 mendatang.
Pernyataan kesiapan Indonesia itu disampaikan Fadli Zon saat memimpin delegasi Indonesia dalam perumusan dokumen pernyataan MSEAP, Senin 23 September 2019 kemarin.
“Mewakili Indonesia, saya menyambut baik kepercayaan dari negara-negara Eurasia yang telah meminta Indonesia menjadi tuan rumah acara MSEAP ke-5 tahun 2020,” kata Fadli dalam keterangan tertulisnya, Selasa 24 September 2019.
Fadli mengaku, dalam forum tersebut dirinya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan anggota MSEAP, dan Indonesia berharap agar MSEAP bisa menjadi platform kerjasama parlemen di kawasan Eurasia.
Sementara hari ini, Selasa 24 September 2019, atas nama DPR RI, Fadli Zon memimpin delegasi DPR RI dalam pembukaan The Meeting of Speakers of Eurasian Countries Parliaments (MSEAP) di Nur-Sultan, Kazakhstan.
Acara pembukaan sekaligus sidang dilakukan di gedung Palace of Independence, yang biasa digunakan untuk acara-acara kenegaraan, termasuk forum-forum internasional. Acara berlangsung meriah, karena dibuka langsung oleh mantan Presiden sekaligus Presiden pertama Kazakhstan, Nursultan Nazarbayev.
Fadli menelaskan, even ini adalah sidang MSEAP yang keempat. Forum yang awalnya diinisiasi oleh parlemen Korea Selatan dan Rusia ini pertama kali menggelar sidang tahun 2016 di Moskow, Rusia. Tahun berikutnya sidang digelar di Seoul, Korea Selatan, dan tahun lalu sidang dihelat di Antalya, Turki.
Dalam sidang MSEAP kali ini Fadli Zon didampingi oleh lima orang anggota DPR, yaitu Evita Nursanty (PDIP), Achmad Farial (PPP), Wiryanti Sukamdani (PDIP), Putu Supadma Rudana (Demokrat), dan Nurhayati Ali Assegaf (Demokrat). Sidang MSEAP ke-4 ini diikuti oleh delegasi dari 65 negara serta 13 organisasi internasional.
Tema sidang MSEAP keempat tahun ini adalah “Dialog, Kepercayaan, Kerjasama”. Dalam sambutannya, Bapak Bangsa Kazakhstan, Nursultan Nazarbayev menyampaikan pentingnya keterlibatan anggota parlemen dalam mengatasi krisis dan konflik global. Menurutnya, anggota parlemen harus bisa mempengaruhi pemerintah dalam mendorong terjadinya dialog politik demi peradaban masa depan.
red: shodiq ramadhan