Kufur dan Musyrik akan Berakibat Fatal
Sungguh suatu penderitaan yang maha dasyat dan tanpa akhir kekal selamanya ketika seseorang tak mampu keluar dalam siksaNya yang maha pedih yaitu di Neraka Jahanam. Allah Ta’ala, berfirman:
وَمَا هُمْ عَنْهَا بِغَآئِبِينَ
“Dan mereka tidak mungkin keluar dari neraka itu.” (QS. Al-Infitar 82: Ayat 16)
Artinya, mereka tidak pernah absen dari azabnya barang sesaat pun, dan tidak pernah pula diringankan azab itu dari mereka; permintaan mereka yang menginginkan kematian atau istirahat dari azab tidak diperkenankan, walaupun hanya barang sehari. (Tafsir Ibnu Katsir)
Selanjutnya ditafsirkan atau di jelaskan oleh firman berikutnya:
يَوْمَ لَا تَمْلِكُ نَفْسٌ لِنَفْسٍ شَيْئًا وَالأمْرُ يَوْمَئِذٍ لِلَّهِ
(Yaitu) hari (ketika) seseorang tidak berdaya sedikit pun untuk menolong orang lain. (Al-Infithar: 19)
Tiada seorang pun yang dapat memberikan pertolongan kepada orang lain dan tidak pula menyelamatkannya dari azab yang dialaminya terkecuali dengan seizin Allah dan bagi siapa yang dikehendaki dan diridhoi-Nya untuk mendapat pertolongan (syafaat).
Terkait dengan ayat diatas Nabi sallallahu alaihi wa sallam menyebutkan,
“يَا بَنِي هَاشِمٍ أَنْقِذُوا أَنْفُسَكُمْ مِنَ النَّارِ لَا أَمْلِكُ لَكُمْ مِنَ اللَّهِ شَيْئًا”
Hai Bani Hasyim, selamatkanlah diri kalian dari api neraka, aku tidak memiliki kekuasaan dari Allah terhadap kalian barang sedikit pun.
Para penghuni neraka yang akan kekal di dalamnya dan tidak akan keluar ataupun binasa adalah orang-orang kafir dan musyrik sebagaimana Allah Ta’ala, berfirman,
وَالَّذِينَ كَذَّبُوا بِئَايٰتِنَا وَاسْتَكْبَرُوا عَنْهَآ أُولٰٓئِكَ أَصْحٰبُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خٰلِدُونَ
“Tetapi orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al-A’raf 7: Ayat 36)
Diayat yang lain Allah Ta’ala berfirman:
وَالَّذِينَ كَفَرُوا لَهُمْ نَارُ جَهَنَّمَ لَا يُقْضٰى عَلَيْهِمْ فَيَمُوتُوا وَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُمْ مِّنْ عَذَابِهَا ۚ كَذٰلِكَ نَجْزِى كُلَّ كَفُورٍ
“Dan orang-orang yang kafir, bagi mereka Neraka Jahanam. Mereka tidak dibinasakan hingga mereka mati, dan tidak diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir.” (QS. Fatir 35: Ayat 36)
Allah Ta’ala telah memberitahukan kepada kita bahwa orang-orang kafir itu akan diseru ketika mereka sudah di neraka dengan ungkapan: “Sesungguhnya murka Allah kepada kamu semua lebih besar ketimbang murka kamu terhadap diri kamu sendiri yang disebabkan kekufuran dan ketidakmauan kamu untuk beriman”. Kemudian Allah Ta’ala menjelaskan bahwa kekekalan mereka di neraka adalah disebabkan kekufuran dan kemusyrikan mereka. Semoga kita bukan termasuk kedua golongan tersebut.
Wallahu a’lam
Abu Miqdam
Komunitas Akhlaq Mulia