ARM IPB dan WMI Selesaikan Pembangunan Sumur untuk Cileuksa Kaler
Bogor (SI Online) – Sebelas kampung di Desa Cileuksa, Sukajaya, Bogor, hancur diterjang banjir dan tanah longsor pada awal tahun 2020 ini.
Bencana alam yang didahului hujan ekstrem itu membuat 4.174 warga harus mengungsi. Tempat tinggal mereka habis disapu banjir akibat meluapnya Sungai Cidurian dan tanah longsor.
Cileuksa Kaler salah satu dari 11 kampung itu, selain Cileuksa Utara, Cileuksa Desa, Pasir Eurih, Ciparangpeng, Cijaririn, Cieur, Cihaur, Rancanangka, Cipugur, dan Cisusuh.
Sebanyak 453 orang pengungsi tersebar di beberapa titik di Cileuksa Kaler. Salah satunya di masjid setempat.
Air bersih jadi salah satu masalah vital bagi pengungsi. Kurangnya sumber air, membuat warga rentan penyakit lantaran urusan dapur dan MCK terhambat. Lingkungan pengungsi pun jadi kotor.
Bekerjasama dengan Wahana Muda Indonesia (WMI), ARM HA-IPB membangun satu unit MCK deret di Cileuksa Kaler yang terdiri tiga pintu kakus.
Di tempat yang sama ARM HA-IPB juga membuat satu unit sumur air bersih dan sarana berwudhu di tanah wakaf Masjid Jami’ Al Mukromin Cileuksa Kaler.
”Sumur dan tempat wudhu ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan fisik dan spiritual pengungsi, khususnya di Masjid Cileuksa Kaler ini,” tutur Sekjen ARM HA-IPB, Agus Rusli, yang turut terjun ke kawasan bencana di Sukajaya.
Direncanakan pada Ahad (16/2) ini MCK, sumur, dan tempat wudhu yang dibangun di Cipugur dan Cileuksa Kaler akan diresmikan oleh Ketua HA-IPB Fathan Kamil didampingi Sekjen Walneg S Jas.
Red: asyakira