IDC Semprotkan Disinfektan dan Tebar Hand Sanitizer di Masjid Agung Al-Barkah
Bekasi (SI Online) – Wabah virus corona (COVID-19) yang telah menginfeksi ratusan ribu dan membunuh ribuan orang di seluruh dunia, diantisipasi dengan serius dan cepat oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung Al Barkah, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Untuk kekhusyukan, keamanan dan kesehatan jamaah, DKM Al-Barkah menggandeng Relawan IDC untuk melakukan sterilisasi seluruh area masjid dengan cairan disinfektan antivirus dan tebar hand sanitizer guna pencegahan virus corona (COVID-19).
Dengan semangat dan suka cita, para Relawan IDC turun full team lengkap dengan perangkat peralatan yang lengkap, seperti electric sprayer, ULV cold fogger, mist blower dan sebagainya.
“Kami sebagai bagian dari jamaah Masjid Agung Al-Barkah memiliki kepedulian terhadap kemakmuran masjid kebanggaan warga Bekasi ini. Alhamdulillah, para relawan IDC bersama DKM Masjid Agung Al-Barkah bekerjasama dengan baik untuk melakukan kegiatan disinfeksi dan sterilisasi area Masjid Agung Al-Barkah,” ujar Kepala Divisi Pest Control IDC, Rizal Rizkika, di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (20/3/2020).
Selain kegiatan disinfeksi, IDC juga menyerahkan bantuan 50 liter cairan hand sanitizer isi ulang, guna memenuhi kebutuhan jamaah Masjid Agung Al-Barkah. Penyerahan bantuan itu secara simbolis diterima langsung Ketua DKM Al-Barkah, HM Saiful Bahri.
“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada donatur-donatur yang telah membantu infak kepada IDC. mudah-mudahan tidak terhenti di sini untuk infak-infaknya, mudah-mudahan berlanjut untuk ke depannya nanti,” kata pria yang akrab disapa Haji Saiful Bahri ini.
Alhamdulillah, kegiatan tebar hand sanitizer dan treatment spraying/disinfeksi berjalan dengan lancar. Semoga Allah Ta’ala melindungi kaum Muslimin dari wabah virus corona. Tak lupa kami ucapkan jazaakumullah khoiron kepada para muhsinin IDC atas bantuan yang diberikan.
Berdasarkan data dari John Hopkins University, Jumat (20/3), di seluruh dunia, jumlah kasus terkonfirmasi positif 242.713 kasus. Dari jumlah itu 9.867 orang meninggal dunia, dan 84.962 orang sembuh.
