Jokowi Larang Mudik, Sukamta: Semoga Tak Ada Ralat dari Jubir atau Mensesneg
Jakarta (SI Online) – Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR Sukamta mengaku heran atas sikap Presiden Jokowi yang baru memutuskan pelarangan mudik.
Pasalnya, mengutip data Kementerian Perhubungan, saat ini sudah sekitar 900 ribu warga Jabodetabek yang sudah terlanjur pulang ke kampung halaman.
“Saya heran kenapa baru hari ini soal larangan mudik ada keputusan. Sudah agak terlambat, tapi lebih baik daripada sangat terlambat,” kata Sukamta dalam keterangannya, Senin malam (21/4/2020).
900 ribu warga, kata Sukamta, bukanlah angka yang kecil. Sebab dengan angka itu potensi penyebaran virus ke daerah-daerah sudah terjadi.
BACA JUGA: Jokowi Umumkan Larangan Mudik, Mardani: Sudah Terlambat
Anggota Komisi I DPR itu juga berharap, kebijakan pelarangan mudik ini tidak lagi diralat.
“Semoga tidak ada ralat lagi dari Jubir Presiden atau Mensesneg. Jangan sampai kita mendengar keputusan yang mencla-mencle, yang diralat bolak-balik,” sindirnya.
Sukamta kembali menyayangkan, semestinya sejak awal pemerintah sudah memiliki kesigapan dan membuat grand design penanggulangan pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Beda Sikap: Anies Minta Warga Tak Mudik, Jubir COVID-19 Malah Bolehkan
Apalagi, Pemerintah juga sudah mendapatkan masukan dari berbagai sumber, salah satunya dari lembaga intelijen negara, BIN.
“Semua prediksi sudah dibuat dan kita juga sudah mengalami gelombang penyebaran pertama ketika terjadi arus mudik bulan lalu,” kata politisi dari Dapil DI Yogyakarta itu.
red: shodiq ramadhan