HNW: Habib Rizieq Pulang di Hari Pahlawan Kabar Paling Bahagia
Jakarta (SI Online) – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan bahwa Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November lahir berkat Resolusi Jihad yang disampaikan KH Hasyim Asy’ari.
Untuk menghadapi ancaman sekutu dan tentara Belanda yang hendak menjajah kembali, pendiri Nahdlatul Ulama (NU) itu menyampaikan fatwa membela bangsa dan negara hukumnya wajib, terutama bagi warga yang berada di Surabaya dan sekitarnya.
Selanjutnya, mereka yang gugur dalam peperangan, berarti mati syahid. Sedangkan mereka yang berkhianat boleh diperangi.
“Berkat fatwa itulah Arek-arek Surabaya berjuang mati-matian melawan Sekutu yang diboncengi tentara Belanda,” kata HNW melalui keterangan tertulisnya, Rabu (11/11/2020).
Padahal, tantara sekutu menggunakan senjata modern, tetapi arek-arek Surabaya yang tergabung dalam beberapa barisan, seperti Laskar Santri dan Laskar Hisbullah tidak mudah dikalahkan.
“Hingga peperangan itu berlangsung hampir satu bulan lamanya,” kata HNW menambahkan.
Sejarah tentang Hari Pahlawan pada khususnya dan perjuangan kemerdekaan Indonesia pada umumnya, menurut HNW, harus diketahui oleh seluruh rakyat Indonesia, karena memahami sejarah dengan benar bisa meminimalisir potensi bertambahnya oknum masyarakat yang mengalami Islamofobia maupun Indonesiafobia.
“Saya tidak setuju dengan pendapat beberapa pihak yang mengusulkan penghapusan mata pelajaran sejarah dan agama,” ucap HNW.
Pelajaran sejarah, menurut dia, penting untuk mengajarkan masa lalu kepada generasi milenial.
“Agar mereka tahu perjuangan masa lalu para pahlawan termasuk ulama. Sedangkan pelajaran agama penting untuk memberikan pegangan, cara beragama yang benar sesuai kaidah masing-masing agama,” ucapnya.