ACT Hadirkan Lembaga Kemanusiaan Medis “Humanity Medical Services”
Jakarta (SI Online) – Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) meluncurkan lembaga kemanusiaan yang khusus bergerak di bidang medis. Namanya Humanity Medical Services (HMS).
Peluncuran HMS secara resmi dilakukan dalam konferensi pers di Kantor ACT, Menara 165, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat, 11 Desember 2020.
Ketua Dewan Pembina ACT, Ahyudin, secara langsung mengumumkan pendirian HMS. “Ini adalah lembaga kemanusiaan di bidang medis,” kata Ahyudin dalam pidatonya.
Ahyudin menjelaskan, spirit HMS adalah kemanusiaan, yang akan menjadikan sebagai pembeda dengan lembaga medis lainnya. HMS akan melayani masyarakat miskin bukan hanya di tanah air tapi juga penjuru dunia.
“Saya berharap HMS akan menjadi lembaga kelas dunia. Kami targetkan sejuta dalam lima tahun ke depan tenaga medis dan paramedis bisa bergabung,” kata Ahyudin optimis.
Presiden Global Islamic Philanthropy (GIP) itu mengatakan, sebagai langkah awal, dalam waktu dekat akan dilakukan tiga hal. Pertama, mematangkan lini keorganisasian HMS. Hingga 2021 nanti, ditargetkan sudah terbentuk HMS hingga level kabupaten di Indonesia.
Kedua, membangun jaringan relawan kemanusiaan medis. “Ini pekerjaan yang paling luar biasa harus dituntaskan,” kata dia.
Langkah ketiga, kata Ahyudin, akan diperkuat aksi-aksi medis dalam dan luar negeri sehubungan dengan eskalasi kemanusiaan.
“Kita tak perlu menunggu perang itu benar-benar terjadi untuk menyiapkan lembaga medis. Sedia payung sebelum hujan,” kata dia.
Secara filosofis, Ahyudin mengungkap tentang larat belakang pendirian HMS. Menurut dia, kematian yang melanda manusia terjadi di antaranya karena tragedi kemanusiaan. Bencana alam atau musibah termasuk di dalamnya. Sayangnya, tragedi itu tidak diimbangi kesiapan tenaga medis.