Drakor Mensos Risma: Salah Casting, Salah Skenario
Tak perlu waktu terlalu lama. Teka-teki “gelandangan” yang ditemui Mensos Risma di Jalan Thamrin Jakarta, langsung terbongkar.
Seorang netizen mengenali pria berambut putih, berpakaian lusuh itu bukan gelandangan.
Dia seorang pedagang poster di Jalan Minangkabau, Manggarai, Jakarta Selatan.
Karena yang dijual kebanyakan poster Bung Karno dan Megawati, netizen menyimpulkan dia anggota PDIP. Setidaknya simpatisan partai moncong putih itu.
Berbekal info netizen, media ramai-ramai mendatanginya.
Benar saja. Pria itu bernama Nursaman. Sehari-hari dia pedagang es kelapa muda dan berjualan poster tak jauh dari Pasar Rumput.
Nursaman mengakui pria dalam foto itu dirinya. Anehnya dia mengaku tak pernah ke Jalan Thamrin. Apalagi bertemu Mensos.
Menurut istrinya, pria berusia 70 tahun itu sudah sering lupa. Dia pikun.
Apapun pengakuannya, satu fakta tidak bisa dibantah. Benar pria yang ditemui Risma dan akan dipulangkan ke kampung halaman itu adalah Nursaman.
Seorang pedagang yang diminta “berperan” sementara menjadi gelandangan.
Lokasi yang dipilih di sepanjang kawasan Jalan Sudirman-Thamrin. Sebuah jalan protokol, etalase Jakarta.
Bagaimana dengan dua gelandangan lain?
Satu orang seperti pengakuan Nursaman bernama Rizal. Sementara sang perempuan, tidak diketahui nama dan keberadaannya.